Minggu, 23 Maret 2014

KONTRADIKSI PERTENTANGAN KETIDAK KONSISTENAN ALQURAN



Antara lain:

1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).



2. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).



3. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67).



4. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu dari Allah Muslim (Qs.42:51).



5. Bisakah Allah Muslim dilihat oleh manusia dan apakah Muhammad melihat Allahnya? Ya, Muhammad dapat melihat Allahnya

( Qs.53:1-18, Qs.81:15-29)



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.6:102-103 dan Qs.42:51 mengatakan bahwa Muhammad tidak dapat melihat Allahnya.



3. Apakah pemberi peringatan (Rasul) dikirim kepada semua manusia sebelum kedatangan Muhammad?

Ya, Allah Muslim telah mengirim pemberi peringatan (Rasul) kepada setiap orang ( Qs.10:47, 16:35-36, 35:24).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Ibrahim dan Ismael secara spesial telah dikirim oleh Allah Muslim untuk mengunjungi Mekah dan membangun Ka’bah serta memberi peringatan kepada orang2 di sana ( Qs.2:125-129) .



2. Anehnya, Muhammad ternyata dikirim sebagai pemberi peringatan (Rasul) kepada orang2 yg belum memiliki rasul/pemberi peringatan tersebut sebelumnya ( Qs.28:46, 32:44, 36:2-6).

Hal ini menimbulkan pertanyaa: “Bagaimana dengan Hud dan Sahih yg nyata2 juga telah dikirim sebagai pemberi peringatan ke Arab?

Bagaimana juga dengan Kitab yg telah diberikan kepada Ismael? Dll ( Qs.11:50, 11:61).



4. Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka?

Makanan orang2 yg ada di Neraka adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Makanan orang2 di Neraka adalah darah dan nanah (Qs.69:36).



2. Makanan orang2 di Neraka adalah buah dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).



5. Bisakah malaikat2 menyebabkan kematian/penderitaa n terhadap manusia?



Alquran menyerang mereka yg menyembah selain Allah Muslim, seperti malaikat, nabi.

Mengapa? Karena malaikat dan dan nabi tidak bisa menciptakan, memberi kehidupan atau bahkan menyebabkan kematian atau penderitaan.



Hal ini bertentangan dengan:

1. “Sesungguhnya orang2 yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri… (Qs.4:97).



2. “(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri” (Qs.16:28).



3. “(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat..” (Qs.16:32).



4. “Katakanlah, “malaikat maut yg diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu..” (Qs.32:11).



6. Bisakah umat Muslim menikah dengan orang Non-Muslim?

Alquran melarang umat Muslim menikahi wanita penyembah berhala dan kafir juga musyrik serta menganggap orang di luar Islam adalah binatang yang paling jahat dan buas (Qs.2:221, 8:55, 9:28-33).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.5:5 yang ternyata memperbolehkan Umat Muslim untuk mengawini/menikahi wanita Kristen.



7. Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang Non-Muslim?

Tidak ( Qs.9:17, 9:69).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.2:62 menjanjikan bhw Umat Kristen (Non-Muslim) akan diberi penghargaan atas perbuatan baik mereka.



8. Berapa banyak Ibu yg dimiliki seorang Muslim? Hanya satu, yaitu wanita yg melahirkan mereka dan tiada yg lain ( Qs.58:2).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah dua (2) (Qs.4:23, termasuk seorang ibu yg merawat mereka).



2. Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah sedikitnya sepuluh (10) (Qs.33:6).



9. Mengenai pembagian harta warisan dalam Hukum Kewarisan Islam.

Qs.4:11-12 dan Qs.4:176 menyatakan bahwa jika seorang lelaki Muslim meninggal dan ia meninggalkan 3 puteri, 2 orangtua, dan isteri..maka pembagian harta warisannya adalah 2/3 dari harta warisan yg diberikan kepada 3 puterinya secara bersamaan, 1/3 dari harta warisan diberikan untuk orangtuanya ( Qs.4:11) dan 1/8 untuk isterinya (Qs.4:12).



Hal ini bertentangan dengan:

Jika lelaki Muslim meninggal, maka pembagian harta warisannya adalah ibunya menerima 1/3 dari harta warisan (Qs.4:11), isterinya menerima ¼ dari harta warisan ( Qs.4:12), dan 2 saudara perempuannya menerima 2/3 dari harta warisan (Qs.4:176), dan ditambah lagi hingga 5/12 dari harta warisan yang tersedia/ada.



10. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam?

Beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45).



Hal ini bertentangan dengan:

Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat (Qs.19:17-21) .



11. Berapakah 1 hari dimata Allah Muslim?

1 hari dimata Allah Muslim = 1000 tahun (Qs.22:47, 32:5).



Hal ini bertentangan dengan:

1 hari dimata Allah Muslim = 50.000 tahun (Qs.70:4)



12. Ada berapa golongan/groupkah orang2 yg ada pada akhir zaman?

Ada 3 golongan/group (Qs.56:7).



Hal ini bertentangan dengan:

a. Qs.90:18-19 mengatakan bahwa ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/Akhir Zaman, yaitu golongan kanan dan golongan kiri.

b. Qs.99:6-8 juga mengatakan bahwa akan ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/Akhir Zaman, yaitu golongan yg berbuat baik dan yg berbuat jahat.



13. Berapa harikah yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad? Satu hari (Qs.54:19).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.41:16 dan Qs.69:6-7 mengatakan bahwa waktu yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad adalah beberapa hari.



14. Berapa harikah masa Penciptaan?

Bila anda menjumah hari penciptaan dlm Qs.41:9 (4 hari), Qs.41:10 (2 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), maka total hari Penciptaan adalah 8 hari.



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11:7 dan Qs.25:59 jelas menyebutkan bahwa Allah Muslim menciptakan langit dan bumi adalah dalam waktu 6 hari.



15. Cepat atau lambatkah Penciptaan itu? Allah Muslim menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari (Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11 :7 dan Qs.25:59).



Hal ini bertentangan dengan:

Allah Muslim mencipta secara “spontan” dan langsung jadi (Qs.2:117).



16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi?

Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit ( Qs.2:29).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.79:27-30 yg menyebutkan bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi.



17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi? Dalam proses penciptaan langit dan bumi diciptakan dengan suka hati atau terpaksa (Qs.41:11).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.21:30 menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya diciptakan telah bersatu padu, kemudian baru dipisahkan.



18. Dari manakah manusia itu diciptakan?

Dari Segumpal Darah (Qs.96:1-2).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Manusia diciptakan dari air (Qs.21:30, 24:45, 25:54).



2. Manusia diciptakan dari tanah liat kering yg berasal dari Lumpur hitam (Qs.15:26).



3. Manusia diciptakan dari debu tanah (Qs.3:59, 30:20, 35:11).



4. Manusia diciptakan dari bahan yg tidak ada sama sekali (Qs.19:67).



5. Manusia diciptakan dari bumi (Qs.11:61).



6. Manusia diciptakan dari mani/sperma (Qs.75:37).



19. Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/Akhir Zaman?

Boleh (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26).



Hal ini bertentangan dengan:

Menjadi perantara/orang yg bersyafaat pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman adalah tidak boleh (Qs.2:122-123, 2:254, 6:51, 82:18-19).



20. Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya?

Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?!



2. Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).



3. Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).



21. Siapakah sumber malapetaka?

Sumber malapetaka adalah Setan di “dalam” diri manusia atau gangguan (Qs.38:41).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Sumber malapetaka adalah kita sendiri (Qs.4:79).



2. Sumber malapetaka adalah Allah sendiri (Qs.4:78).



22. Apakah Allah Muslim memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji?

Tidak! (Qs.7:28, 16:90).



Hal ini bertentangan dengan:

Allah Muslim memang memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji (Qs.17:16, Qs.5:33, Qs.8:12, Qs.8:17).



23. Salah satu dari 99 Nama dari Allah Muslim adalah MahaBenar



Hal ini bertentangan dengan:

Allah Muslim menjuluki diriNya sebagai “Sebesar-besar Penipu Daya / Penipu Ulung Penipu yg Hebat” (Qs.3:54)



24. Karakter Allah muslim Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).



Bertentangan dengan:

Allah Muslim juga berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).



25. Kemampuan Allah muslim terhadap manusia Allah Muslim itu MahaKuasa (Qs.2:20)



Bertentangan dengan:

Allah Muslim itu juga ditolong manusia (Qs.47:7).



26. Apakah Allah muslim maha tahu?

Allah Muslim itu Maha Mengetahui (Qs.4:24)



Bertentangan dengan:

Allah Muslim juga belum mengetahui (Qs.9:16).



27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263)



Bertentangan dengan:

Allah Muslim meminjam kepada manusia (Qs.5:12).



28. Berapa jumlah Allah muslim?

Allah Muslim itu Esa/Satu/Tauhid (Qs.112:1)



Bertentangan dengan:

Allah Muslim itu lebih dari satu/jamak, karena setiap kali berfirman kepada nabiNya, kepada manusia, kepada malaikat maka Allah Muslim selalu berkata: “KAMI” (Lihat Qs.4:47, 6:92, 12:2, 13:37, 14:1, 15:6, 17:2, 18:7, 19:40, 20:55, 21:71, 29:15, 36:12, 40:78, 46:16, 49:13, 56:57, 66:12, 72:16, 80:25-27, 90:4, dll).



29. Apakah malaikat itu pelindung?

Tidak ada pelindung selain Allah Muslim (Qs.2:107, 29:22).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Qs.41:31 yg mencatat bahwa bahwa malaikat berkata: “Kamilah pelindung-pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat.”



2. Peranan malaikat adalah sebagai pengawas dan penjaga (Qs.13:11, 50:17-18).



3. Malaikat adalah pengawas pekerjaan manusia (Qs.82:10).



30. Apakah semua yg ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah Muslim?

Ya (Qs.30:26).



Hal ini bertentangan dengan:

Ternyata Setan/Iblis tidak tunduk kepada Allah Muslim (Qs.7:11, 15:28 -31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50)., bahkan orang2 Non-Muslim pun menolak taat dan tunduk kepada Allah Muslim sampai hari ini!



31. Apakah Allah Muslim mengampuni dosa syirik?

Dosa syirik dianggap dosa yg paling buruk dari segala dosa, tetapi penulis Quran tidak dapat memutuskan apakah Allah Muslim akan mengampuni dosa syirik atau tidak ( Qs.4:48, 4:116).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.4:153).



2. Dosa syirik adalah dapat diampuni

(Qs.25:68-71) .



32. Siapakah yg mewahyukan Alquran?

Sosok Allah Muslim (Qs.53:2-18).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Yg mewahyukan Alquran adalah RuhulQudus/Roh Kudus (Qs.16:102, 26:192-194).



2. Yg mewahyukan Alquran adalah para malaikat/banyak malaikat (jamak dalam bahasa Arabnya) (Qs.15:8).



3. Yg mewahyukan Alquran adalah Jibril (Qs.2:97).



Awas! Harap lihat Alquran dalam bahasa aslinya, dan tidak dikaburkan/ dicampur adukkan oleh istilah/sisipan dari “penterjemah” yg menyamaratakan/ menggantikan “Ruhul Qudus” “Jibril” dan “Malaikat”.



33. Apakah Ibrahim menghancurkan berhala-hala?

Ya (Qs.21:51-59).



Hal ini bertentangan dengan:

Ibrahim tidak menghancurkan berhala, tetapi berdiam diri dan meninggalkan para penyembah berhala tersebut (Qs.19:41-49, 6:74-83).



34. Tentang Raja Firaun: Apakah Raja Firaun menjadi Muslim atau menolak menjadi Muslim?

Raja Firaun bertobat (menjadi Muslim) dan diselamatkan.



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.4:18 mencatat bahwa “Tidaklah tobat itu (diterima Allah Muslim) dari orang2 yg mengerjakan kejahatan…dst. .” Dengan kata lain, Raja Firaun tidak mungkin menjadi Muslim dan bertobat.



35. Apakah ayat2 Alquran/Firman Allah dapat diganti?

Firman Allah adalah sempurna dalam kebenaran dan keadilan dan tiada seorangpun yg dapat mengganti Firman Allah ( Qs.6:115).



Hal ini bertentangan dengan:

Nyata-nyatanya Allah Muslim dan Muhammad juga mempertimbangan bahwa perlu juga untuk mengganti beberapa kalimat (Firman) Allah dengan yg lebih baik ( Qs.2:106, Qs.16:101).



36. Apakah hukum bagi orang yg melakukan perbuatan keji?

Didera (dipecut) sebanyak 100 kali, baik pria maupun wanita ( Qs.24:2).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Orang yg berzinah, khususnya pria hukumannya adalah jika bertobat dan memperbaiki diri, maka akan diampuni (Qs.4:16).



2. Orang yg berzinah, khususnya wanita, hukumannya adalah dikurung didalam rumah sampai mati atau sampai Allah Muslim memberi jalan lain ( Qs.4:15).

Pertanyaan: Mengapa penghukuman untuk pria dan wanita adalah sama dalam Qs.24, tetapi berbeda di Qs.4?



37. Siapakah yg menderita akibat dari konsekuensi dosa?

Alquran menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dosa yg diperbuatnya masing2 ( Qs.17:13-15, 53:38-42).



Hal ini bertentangan dengan:

Anehnya, Alquran menyalahkan orang2 Yahudi pada zaman Muhammad karena dosa yang telah mereka lakukan 2000 tahun sebelumnya oleh orang2 Yahudi ketika menyembah Patung berhala Lembu Emas (Qs.7:152).



38. Disebut apakah kota Mekah?

Umat Muslim berani mengatakan kota Mekah adalah kota suci dan rumah Allahnya Muslim.



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.17:1 mengatakan bahwa kota Mekah adalah “al-Masjidil Haram”. Jadi kota Mekah adalah kota haram dan rumah Setan terkutuk.



39. Apakah orang2 Kristen/Nasrani akan ke sorga?

Ya (Qs.2:62, Qs.5:69)



Hal ini bertentangan dengan:

Orang2 Kristen/Nasrani tidak akan ke sorga (Qs.3:85).



40. Apakah Raja Firaun tenggelam di laut atau selamat ketika mengejar nabi Musa dan umat Israel?

Raja Firaun selamat (Qs.10:92).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.28:40).



2. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.17:103).



3. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.43:55).



41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat?

Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).



2. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .



42. Jin dan manusia, apakah diciptakan untuk menyembah Allah Muslim atau neraka?

Jin dan manusia diciptakan hanya untuk melayani Allah Muslim ( Qs.51:56).



Hal ini bertentangan dengan:

Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka jahanam (Qs.7:179).



43. Siapakah yg menyesatkan manusia?

Setan (Qs.4:119-120, 5:42 ).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).



2. Suatu bencana datangnya berasal dari sisi Allah Muslim (Qs.4:78).



44. Salah satu dari nama Allah Muslim adalah Mahatahu (Qs.4:24).



Hal ini bertentangan dengan:

Qs..4:142 berkata: “Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.” (Allah kok ditipu?!)



45. Apakah umat Muslim akan masuk ke neraka?

Ya, umat Muslim sudah ditetapkan pasti akan mendatangi (masuk) ke neraka ( Qs.19:17).



Hal ini bertentangan dengan:

Allah Muslim adalah jalan yg lurus (Qs.19:36) dan Quran adalah jalan yang lurus (Qs.5:16). Aneh!

Pertanyaan: Jika Allah Muslim dan Quran adalah jalan yg lurus, lalu mengapa umat Muslim ditetapkan harus masuk ke neraka?



46. Allah muslim mengenal batas/kesewenangan?

Allah Muslim tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/sewenang- wenang (Qs.5:87).



Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88). Allah Muslim sewenang2 untuk menyesatkan umat manusia?!



2. Allah Muslim memerintahkan umaatNya untuk membunuh dan Allah Muslim berkata: “Maka (yg sebenarnya) bukan kamu yg membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yg membunuh mereka ….” (Qs.8:17).



47. Allah muslim itu jalan yang benar atau jahat?

Allah Muslim adalah Petunjuk Jalan yg Lurus (Qs.19:36).



Hal ini bertentangan dengan:

1. “Barangsiapa yg disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan” (Qs.4:143).



2. “Dan barangsiapa yg disesatkan Allah, maka merekalah orang2 yg merugi.” (Qs.7:178).



48. Agama islam adalah agama yang toleran?

Alquran mengatakan: “Tidak ada paksaan dalam agama Islam…” (Qs.2:256)



Hal ini bertentangan dengan:

1. Qs. 5:33 mengatakan dan memerintahkan kepada umat Muslim untuk membunuh, memotong tangan dan kaki, melakukan penyaliban, membuang (menyingkirkan/memusnahkan) orang2 yg menolak Allah Muslim & RasulNya (Mhd) serta ajarannya.



2. Allah Muslim memerintahkan untuk

memancung/memenggal kepala dan membunuh orang2 kafir (Non-Muslim) (Qs.47:4, Qs.9:5, Qs.8:12, Qs.8 :17, Qs.8:60, Qs.9:14, Qs.9:73, Qs.9:29, Qs.48:29, Qs.4:74, Qs.2:154, Qs.2:190-191, Qs.9:38, Qs.9:41, Qs.4:76).



49. Allah muslim membenarkan bunuh diri Qs.2:54 berkata: “Bunuhlah dirimu sendiri! Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yg menjadikan kamu, maka Tuhan akan menerima taubatmu …”



Hal ini bertentangan dengan:

Qs.4:29: ” …Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”



Bukan keasliannya yang dipertentangkan. tapi isilah yang harus diperhatikan. Jika suatu agama itu atau kitab itu membawa pertentangan didalam umatnya sendiri maka perlu dipertanyakan tentang ajaran itu.


69 komentar:

  1. Mari bersama-sama kita beberapa simak ayat2 yg ada berkaitan dengan pernyataan “Muslim Pertama” dia atas, agar kita tahu betapa dustanya para misionaris Kristen ttg Al Quran.. tujuannya agar para muslim meragukan Al Quran.
    QS 6;14. Katakanlah: “Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?” Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik.”
    QS 6; 163. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).”
    Apakah ada kalimat di atas yang menerangkan, bahwa Muhammad adalah manusia pertama sebagai muslim di muka dunia ini, mendahului Nabi Adam atau Ibrahim atau Musa..?!
    Ingatlah, kalimat dlm ayat tersebut diucapkan pada umat beliau yang hidup saat itu, dan pada kenyataannya adalah beliau adalah manusia yang pertama kali beriman di kalangan kaumnya dan umatnya yang disampaikan kalimat dalam ayat tersebut..?!
    Tidaklah mungkin beliau mengatakan yg pertama kali beriman didunia ini, sedangkan beliau saat itu mengakui keberadaan Nabi Adam, Ibrahim, Musa dll, yang beliau akui bahwa mereka (para Nabi itu) adalah termasuk orang2 yang beriman sebelum beliau lahir dan mendapatkan wahyu..?!
    di mana logika ante semua saat memfitnah Al Quran..?!
    ingat baik-baik dengan akal yang sangat sehat wahai para pemfitnah Al Quran..!! bukankah saat itu beliau SAW juga mengakui ke-imanan para Nabi2 terdahulu..?!
    Selanjutnya mari kita kupas ayat berikutnya yang diajukan para misionaris pemfitnah Al Quran di atas :
    QS 7;143. Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.” Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku.” Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman.”
    Apakah ada perkataan yang menyatakan bahwa Musa adalah manusia pertama di muka bumi ini yang beriman..?! yang ada dari maksud ucapan Musa tersebut adalah, dari manusia/kaumnya yang hidup di jamannya beliau adalah orang yang pertama beriman.. bukan untuk orang2 yang hidup sebelum beliau.. jelas..??!!
    Ayat-ayat yg lain sebenarnya juga maknanya hampir sama. Disini tdk kami jelaskan seluruhnya sbb terbatasnya tempat atau kolom diblog ini.
    Kurang jelas? Baiklah saya berikan contoh sbb. Seorang pemancing bertanya kepada teman2nya: siapa yang pertama mendapatkan ikan? Jawab kawannya Budi: “saya yang pertama mendapatkan ikan”
    Pernyataan tsb bukan berarti Budi manusia pertama didunia yg mendpt ikan dengan memancing. Tetapi terbatas pd kawan2nya ditempat dan diwaktu itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, sudah sempurna dan pas penjelasannya akhi.. syukron.

      Hapus
    2. Makanya jangan suka ngusik Injil pake tuduhan pertentangan seenak jidat. Nah giliran quran ditemuin pertentangan tanpa konteks juga langsung kebakaran jenggot hahahahaa.....

      Hapus
    3. 40.Firaun selamat atau mati? Jawabnya,Firaun mati tenggelam tapi jasadnya diselamatkan (diketemukan agar tidak hilang) dan masih ada sampai sekarang,itu Bukan ayat bertentangan tapi admin saja yang cuma cari cari kesalahan padahan bukan ayat kontradiktif.

      Hapus
    4. ORANG MUSLIM GA KEBAKARAN JENGGOT SEBAB PERTENTANGAN DLM ALQURAN ITU TDK ADA.
      KALO DIANGGAP ADA ITU PASTI SALAH FAHAM DLM MEMAHAMINYA
      ATAU KARENA SENGAJA DIPLINTIR MAKSUNYA

      Hapus
    5. Kok jelas jelas kontradiksi nya dibilang tidak.berarti anda tidak baca ayat ayat kontradiksi nya

      Hapus
  2. Pernyataan bahwa Nabi Muhammad melihat Allahnya adalah tidak benar. Penulis bolg ini bersandarkan pada ( Qs.53:1-18, Qs.81:15-29). Padahal pada ayat2 itu tdk ada sama sekali yg mengatakan bahwa Nabi Muhammad melihat Allah. Yang benar adalah bahwa Nabi Muhammad hanya melihat Jibril dalam rupanya yg asli, serta sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah yg sangat menabjubkan, seperti sidratul muntaha, surga, neraka dan ciptaan Allah yg lain. Silahkan baca ayat2 tsb. Disini saya cuplik Q.S.53: 13-18.
    013. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 014. (yaitu) di Sidratil Muntaha. 015. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, 016. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. 017. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. 018. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

    Al Quran memang mengatakan bahwa tiap-tiap umat mempunyai rasul. Namun yg jadi pertanyaan penulis blog ini mengapa Muhammad menjadi rasul di tanah/bangsa Arab, padahal sebelumnya sudah ada Rasul disana seperti Ibrahim, Ismail, Hud dan shaleh, padahal seharusnya Rasul hanya untuk umat yg blm pernah didatangi Rasul sebelumnya?
    Disini penulis mungkin salah mengartikan umat sebagai bangsa. Bangsa Arab memang sebelumnya pernah kedatangan Rasul seperti Ibrahim, Ismail, Hud dan shaleh. Namun bangsa Arab disaat kelahiran Nabi Muhammad sudah tersesat jauh. Ajaran para rasul sebelumnya tidak ada jejaknya. Kitab petunjuk tdk ada. Masyarakat tidak punya pegangan. Sehingga Zaman itu disebut zaman fatrah atau jaman kekosongan Nabi dan Rasul. Jadi umat atau masyarat Arab tsb yg belum pernah menerima petunjuk perlu diturunkan Rasul oleh Allah SWT. Muhammad sebagai Rasul terakhir bukan hanya untuk bangsa Arab tetapi juga untuk seluruh manusia.
    Sehingga kita yg bukan bangsa Arab hakekat sdh mempunyai Rasul. Dan yg mengikuti beliau disebut umat Muhammad atau umat Islam, bukan umat Arab. Paham?

    BalasHapus
  3. Jawab no.4. Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka? Penulis blog menganggap ayat2 Al Quran yg menjelaskan hal ini terdapat kontradiksi. Dengan menganggap adanya perbedaan jenis makanan.
    Padahal maksudnya ya semua makananan itulah utk penghuni neraka yaitu: Dhari atau pohon berduri, darah dan nanah, pohon Zaqqum.
    Penulis blog ini apa bloon ya, logikanya tdk sampai. Penjelasan perbedaan ayat itu sama saja contohnya, jika saya ditanya makanannya apa? Maka saya jawab nasi. Dilain kesempatan saya ditanya lagi makanannya apa? Saya jawab daging sapi. Kemudian disaat yg lain saya jawab kentang dan wortel. Apakah pernyataan saya salah, karena jawaban saya tdk sama? Kalau org yg cerdas akan bisa menyimpulkan bahwa saya makan nasi dan daging sapi serta kentang dan wortel .
    Jawaban no. 5. Pernyataan berikutnya penulis blog ini mempertanyakan malaikat yang bisa mewafatkan/mematikan manusia. Padahal menurutnya cuma Allah yg punya kekuasaan utk itu.
    Jawabannya, apakah penulis tdk tahu bahwa Allah menciptakan para Malaikat yg mempunyai tugas2 tertentu. Ada malaikat pencabut nyawa yg bernama Izrail. Apakah penulis tdk percaya akan adanya malaikat itu? Terserah kepercayaan anda. Tetapi jangan mengatakan ada kontroversi jika kepercayaan itu tdk sesuai dg kepercayaan anda.
    Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa atas perintah Allah. Bukan atas kemauan sendiri. Itulah makna yg dimaksud dlm: “(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri..
    dan Qs.16 :32: “(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat..”
    Qs.16:28 diatas utk org yg kematiannya jelek. Dan Qs.16 :32 utk org yg kematiannya baik.
    Apanya yg kontrovesi menurut anda jika malikat Izrail mencabut nyawa atas izin dan perintah Allah?

    Jawaban no 6: Bisakah umat Muslim menikah dengan non muslim? Pertanyaan tsb tdk sesuai jika penulis mau mengulas Qs.2:221, 8:55, 9:28-33. Karena org non muslim nanti konotasinya adalah diluar umat Muhammad atau Islam. Sedangkan ada umat Nabi terdahulu (bukan umat Muhammad) yg benar2 beriman pd Allah SWT.
    Jadi pertanyaannya sebaiknya adalah “bisakah umat Muslim menikah dengan org kafir/musyrik? Maka jawabnya TIDAK BISA sebagaimana ayat2 diatas yg penulis kutip yaitu a.l Qs.2:221: “ Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.... dst.

    Pertanyaan selanjutnya “hal ini apa tdk bertentangan dengan pernyataan dlm Qs.5:5? Yg membolehkan nikah dg Ahlul Kitab.
    Jawabnya TIDAK BERTENTANGAN. Sbb ayat tsb tdk ditujukan pd org kafir/musyrik, tapi hanya membolehkan nikah dg Ahlul Kitab. Artinya org2 yg mengikuti ajaran Kitab Suci Taurat atau injil, dan tdk kafir/musyrik (menyekutukan Allah). Mari kita cek QS.5:5 tsb yg berbunyi : “ .... (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi AL-KITAB. sebelum kamu, .... dst. Ahlul Kitab tdk termasuk dlm golongan org kafir/musyrik.

    BalasHapus
  4. Jawaban no. 7. Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang Non-Muslim? Pertanyaan tsb juga kami ubah dari non muslim menjadi kafir/musyrik, dg alasan sama dg keterangan nomor 6 di atas. Sehingga pertanyaan yg pas adalah:
    Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang kafir/musyrik?
    Jawabnya TIDAK AKAN. Sebagaimana ayat2 diatas yg penulis kutip yaitu Qs.9:17, 9:69). QS.9:17 tertulis: “Tidaklah pantas orang-orang MUSYRIK itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka” dan Q.S. 9:17 maknanya juga hampir sama.
    Pertanyaan selanjutnya “hal ini apa tdk bertentangan dengan pernyataan dlm Qs.2:62?
    Jawabnya TIDAK BERTENTANGAN. Sbb ayat tsb tdk ditujukan pd org kafir/musyrik, tapi untuk org2 yg mengikuti ajaran Kitab Suci Taurat atau injil (Yahudi, Nasrani) yg beriman hanya kpd Allah dan tdk kafir/musyrik (menyekutukan Allah). Mari kita cek QS.2:62 tsb yg berbunyi : “ Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang BENAR-BENAR BERIMAN KEPADA ALLAH, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    Ayat di atas jelas ditujukan kpd mereka yg BENAR-BENAR BERIMAN KEPADA ALLAH, bukan beriman kpd sesembahan lain. Pertanyaannya sekarang apakah ada Yahudi dan Nasrani yg benar2 beriman hanya kepada Allah, bukan menyembah yg lain?

    Jawab No. 8. Berapa byk Ibu yg dimiliki seorg Muslim? Hanya satu, yaitu wanita yg melahirkan mereka dan tiada yg lain ( Qs.58:2). Dan penulis blog mempertentangkan ayat ini dengan Q.S. 4:23 (bahwa ada ibu lain yaitu ibu yg merawat mereka/ibu yg menyusui).
    Jawab: Penulis blog ini menuduh demikian karena ia tdk mengerti bahasa arab dan hanya berdasarkan terjemahan Indonesia. Padahal maksudnya QS. 58:2 tersebut adalah ibu kandung (bahasa arabnya Ummi), dan benar UMMI hanya satu, tiada lebih.
    Sedangkan maksudnya QS. 4:23 adalah ibu yg menyusui (bahasa arabnya murdhi’ah). Dan ibu yg menyusui bukanlah UMMI. Mengapa kita mempertentangankan kedua ayat tsb, sedangkan maksudnya adalah utk kasus yg berbeda. Kasus yg pertama adalah larangan untuk menzhihar atau menganggap istri sebagai ibu kandungnya sedangkan yg ke 2 adalah larangan nikah dengan beberapa wanita tertentu, diantaranyadg ibu susuan. Kemudian ayat Qs.33:6 berisi anjuran untuk mengutamakan Nabi Muhammad dan istri-istrinya adalah ibu kaum muslimin (Jangan diartikan ibu kandung).

    BalasHapus
  5. Jawaban no. 9: Mengenai pembagian harta warisan dalam Hukum Kewarisan Islam. Dikatakan penulis blog ini bertentangan jumlah waris yg diterima. Padahal yg dipertentangkan tsb kasusnya berbeda, satunya jika YANG MENINGGAL MEMPUNYAI ANAK dan kasus kedua JIKA TIDAK PUNYA ANAK. Dibawah ini saya berikan tambahan keterangan dengan HURUF BESAR untuk membedakan kedua kasus tsb.

    Qs.4:11-12 dan Qs.4:176 menyatakan bahwa jika seorang lelaki Muslim meninggal (JIKA yang MENINGGAL MEMPUNYAI ANAK) dan ia meninggalkan 3 puteri, 2 orangtua, dan isteri..maka pembagian harta warisannya adalah 2/3 dari harta warisan yg diberikan kepada 3 puterinya secara bersamaan, 1/3 dari harta warisan diberikan untuk orangtuanya (MASING-MASINGNYA SEPERENAM DARI HARTA YANG DITINGGALKAN) ( Qs.4:11) dan 1/8 untuk isterinya (Qs.4:12).

    Apakah ada kontradiksi dg keterangan di bawah ini:
    Jika lelaki Muslim meninggal (JIKA YG MENINGGAL TIDAK MEMPUNYAI ANAK) , maka pembagian harta warisannya adalah ibunya menerima 1/3 dari harta warisan (Qs.4:11), isterinya menerima ¼ dari harta warisan ( Qs.4:12), dan 2 saudara perempuannya menerima 2/3 dari harta warisan (Qs.4:176),
    Sedangkan kata2 “dan ditambah lagi hingga 5/12 dari harta warisan yang tersedia/ada” tdk ada tercantum dlm ayat2 dia atas (hanya karangan penulis blog)
    Karena kedua kasus di atas berbeda, dimana pertama yg meninggal mempunyai anak dan yg kedua tidak punya anak, maka penulis blog yg tdk paham logika ini, mengganggap ayat2 tsb bertentangan atau kontradiksi. Silahkan baca dan pelajari kembali ayat2 di atas secara utuh dan jangan di potong2.
    Kemudian pelajari kembali tentang waris dalam Islam. Karena byk tulisan ini dijual ditoko buku, dan diinternet juga cukup byk dan dpt anda cari. Ayat tentang warisan ini memang dibutuhkan kecerdasan dan logika utk memahaminya karena banyak berisi hitungan-hitungan matematis. Makanya banyak keluarga Muslim yg menyerahkan masalah pembagian harta warisan ini pada pada hakim agama yg lebih mendalaminya.
    Karena itu wajar jika penulis blog ini menganggap ada pertentangan/kontradiksi tentang warisan ini karena tingkat kecerdasan dan logikanya belum sampai.

    Jawaban No.10. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam?

    Penulis blog mengatakan beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45) . Hal ini katanya bertentangan dengan (Qs.19:17-21) yg diartikan Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat.
    Jawabannya: Tidak benar yg dikatakan penulis. Sebab makna kedua ayat tsb sama yaitu hanya malaikat jibril yg menemui Maryam. “Seandainya” ada yg menafsirkan ada malaikat lainnya, maka antara ayat ini juga tdk ada pertentangan/kontradiksi, sebab Malaikat menemui Maryam tidak hanya sekali.

    BalasHapus
  6. JAWABAN no.11. Ditanyakan berapakah 1 hari dimata Allah Muslim?

    (Qs.22:47) : Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
    (32:5): Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.



    Penulis Blog ini mempertentangkan dengan (Qs.70:4) yg berbunyi : Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
    Penulis mempertanyakan ini karena dia tidak paham dengan teori relativitas waktu Einstein.
    Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh MASSA dan KECEPATAN.
    Pembuktian yg terjadi pada tahun 1971, perbedaan waktu (time dilation) di twin paradox theori tersebut telah dibuktikan melalui “Hafele-Keating-Experiment” dengan menggunakan 2 buah jam yang berketepatan tinggi (High precision Cesium Atom clocks) yang di set awal pada waktu yang sama.
    Experiment tersebut menghasilkan perbedaan waktu pada kedua jam tersebut, antara jam yang diletakkan di pesawat Intercontinental yang bergerak terbang kearah timur / barat dengan jam referensi yang diletakkan di U.S. Naval Observatory di Washington, waktu jam di pesawat berkurang/bertambah tergantung dari arah penerbangan.
    Relativ terhadap jam di Naval Observatory, jam dipesawat berkurang waktu 59+/-10 nanoseconds dalam penerbangan ketimur, dan mengalami pertambahan waktu 273+/-7 nanosecond pada penerbangan ke barat. Hasil empiris tersebut membuktikan theori twin paradox dalam tingkatan jam macroskopik.
    Jika anda masih tidak paham juga dengan relativitas waktu, saya berikan contoh sederhana.
    1 Contoh mudah: di kutub utara malam boleh berlaku selama berbulan-bulan, siang hari pun boleh berlaku berbulan-bulan. Ini artinya sehari dikutub utara lamanya berbulan-bulan ditempat lain. Jadi dibumi saja terjadi perbedaan waktu, apalagi jika kita naik/pergi keluar angkasa.
    Jika kita pergi ke luar angkasa pun jauh dari planet & bintang maka hari disana pasti jauh berbeda dengan hari dibumi.
    Berkaitan dengan ayat Al Quraan yg nampaknya ada perbedaan waktu. Hal itu disebabkan KECEPATAN suatu benda/Malaikat dalam bergerak berbeda satu sama lain, dan juga karena adanya perbedaan tempat/lokasi kejadian (di bumi dan luar angkasa).
    Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur’an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci.
    Bandingkan dengan isi Alkitab yg menceritakan bahwa matahari belum lagi dibuat, tapi sudah ada siang & malam. Cerita yg LUCU, pada hari pertama sudah ada terang & gelap, padahal matahari baru dibuat pada hari ke 4.

    BalasHapus
  7. JAWABAN NO. 12. Ada berapa golongan/groupkah orang2 yg ada pada akhir zaman?
    Ada 3 golongan/group (Qs.56:7-10).
    007. dan kamu menjadi tiga golongan. 008. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. 009. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. 010. Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).

    Menurut penulis, hal ini bertentangan dengan:
    a. Qs.90:18-19: (018) Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan; (019) Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
    b. Qs.99:6-8 (006) Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka; (007) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya; (008) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

    Coba anda baca baik2 ayat di atas, apanya yg bertentangan menurut anda? Yang pertama yaitu ayat Q.S. 56:7-10 menceritakan tentang tiga golongan manusia. Kemudian kedua Qs.90:18-19 tidak menyebutkan jumlah/byknya golongan, tapi hanya menceritakan tentang golongan kanan dan kiri. Mungkin penulis mau bertanya mana golongan satunya yaitu orang-orang yang paling dahulu beriman. Memang disini tdk diceritakan sbb mereka duluan sdh msk surga. Selanjutnya ketiga Qs.99:6-8 juga tidak menyebutkan jumlah/byknya golongan, tapi hanya menceritakan balasan terhadap mereka didunia, yaitu gajaran yg mengerjakan kebaikan dan kejahatan.
    Tidak ada hal yg bertentangan disini, sbb semuanya menceritakan masalah yg berbeda.


    JAWABAN NO.13. Berapa harikah yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad?
    (Qs.54:19): Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,

    Penulis blog menganggap hal ini bertentangan dengan Qs.41:16 dan Qs.69:6-7: yg mengatakan
    Qs.41:16: Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
    Qs.69:6-7: Adapun kaum `Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang; yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum `Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon korma yang telah kosong (lapuk).

    Tidaklah benar jika mengatakan ayat2 ini bertentangan. Pada Qs.69:6-7 disebutkan kejadiannya selama 7 malam dan 8 hari. Sedangkan Qs.54:19 tdk menyebutkan berapa hari, tapi menceritakan dihari nahas tsb yaitu angin yang sangat kencang/dahsat yang terus menerus berhembus hingga membinasakan mereka. Begitu juga Qs.41:16 tdk menyebutkan jumlah hari, namun dikatakan bebrapa hari.
    Ketiga surat tersebut maknanya tidak ada yg bertentangan/kontroversi. Hanya redaksinya yg berbeda tapi maknanya tdk bertentangan.

    BalasHapus
  8. Karena kesibukan, saya msh blm bisa menjawab semua pertanyaan/tuduhan kristen terhadap Islam dan Al Quran.. Insya Allah dilain kesempatan akan disambung kembali. Namun jika dilihat pertanyaan mereka itu semua, yg menuduh ayat Al Quran bertentangan/kontoversi, itu tidak benar. Jika dilihat dari jawaban terhadap 13 pertanyaan sebelumnya, nampaklah bahwa pernyataan oleh kristen itu polanya hampir sama, yaitu hal itu terjadi karena antara lain:
    a. Mereka tidak mengerti makna Al Quran sebenarnya (karena kebodohan).
    b. Antara ayat satu dengan yang lain sebenarnya saling melengkapi, namun mereka pertentangkan. Misalnya pertanyaan nomor 4 tentang makanan penghuni neraka (karena nalar/logikanya rendah)
    c. Mereka sengaja memplintir atau memutar balik maksud ayat yg sebenarnya (karena kebohongan).
    d. Mereka sengaja mengutip ayat tdk utuh, sehingga maknanya tdk sesuai dg yg sebenarnya (karena ketidakjujuran).
    e. Mereka sengaja membuat pertanyaan/pernyataan yg tdk sesuai dg maksud ayat (karena mau menipu/mengecoh). Contohnya pertanyaan nomor 6 & 7. Ayat berbicara tentang org musrik/kafir, namun pertanyaannya tentang non muslim. Sedangkan org non muslim nanti konotasinya adalah diluar umat Muhammad atau Islam. Sedangkan ada umat Nabi terdahulu (bukan umat Muhammad) yg benar2 beriman pd Allah.
    Demikianlah antara lain penyebabkan pertanyaan mereka yg menyerang Al Quraan. Kitab suci yg tidak ada pertentangan di dalamnya.

    BalasHapus
  9. JAWABAN NO. 14. Berapa harikah masa Penciptaan?

    Jawabnya menurut Al Quran adalah 6 masa, salah satu ayat ayat yg menjelaskan hal ini adalah:
    Qs.10:3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa`at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
    Misionaris mengatakan hal itu bertentangan dengan ayat dibawah ini, yg menurutnya bumi dan langit diciptakan dalam 8 hari dengan rincian Qs.41:9 (2 hari); Qs.41:10 (4 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), benarkah demikian? Mari kita cek ayat2 tsb:

    Qs.41:9 , Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam".
    Qs.41:10, Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
    Qs.41 :12 . Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
    Nampaknya misionaris berkesimpulan demikian sebab ia menjumlahkan hari pada Qs.41:9 dan 10. Padahal ayat 10 itu mencakup ayat 9 (atau beririsan). Maksudnya ayat 9 tentang penciptaan bumi saja, sedangkan ayat 10 adalah penciptaan keseluruhannya yaitu bumi dengan segala isinya. Jadi 4 masa itu adalah penciptaan bumi dan isinya, kemudian ditambah 2 hari penciptaan langit dengan benda angkasa lainnya, sehingga jumlahnya hanya 6 masa.
    Jadi sebenarnya tidak ada pertentangan ayat2 diatas. Hanya kekeliruan misionaris dalam memaknainya.



    JAWABAN NO. 15. Cepat atau lambatkah Penciptaan itu?
    Dalam penciptaan langit dan bumi dalam 6 hari (Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11 :7 dan Qs.25:59).

    Apakah ayat ini bertentangan dengan ayat dibawah ini:
    (Qs.2:117). Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia.

    Misionaris mengartikan bahwa makna ayat ini adalah mencipta secara “spontan” dan langsung jadi (sekejab mata). Itulah logika misionaris utk mempertentangkan ayat Qs.2:117 ini dengan ayat sebelumnya yg menyebutkan langit dan bumi diciptakan dlm 6 masa. Inilah kekeliruan logikanya dalam menafsirkan ayat ini.
    Bukankah ayat ini tidak ada menyebutkan jadinya dalam sekejap mata. Misalkan ada kalimat : Alan dan Susi menikah, lalu mereka punya anak. Apakah misionaris mengartikan kalimat itu bahwa setelah menikah maka lalu pada hari itu juga mereka mempunyai anak? Tentunya tidakkan, maksudnya mungkin satu atau dua tahun lagi baru mereka mempunyai anak.
    Kemudian contohnya dalam kejadian/penciptaan kita manusia, Dia Allah juga hanya mengatakan “Jadilah” maka jadilah kita. Apakah kita sekonyong-konyong ada didunia, dengan hanya kata/firman “jadilah”? Tidak begitukan, tapi kejadian kita manusia melewati proses dikandung Ibu selama 9 bulan 10 hari. Begitu juga dengan penciptaan yg lainnya, melalui proses. Lamanya proses sesuai dengan benda/makhluq yg diciptakannya. Kalau gajah tentu lebih lama lagi prosesnya didalam kandungan diandingkan manusia.

    BalasHapus
  10. JAWABAN NO. 16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi?

    Jawabnya: Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit, sebagaimana yg dikutip sendiri oleh penulis yaitu Qs.2:29:.
    Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

    Kemudian misionaris mempertentangkan ayat diatas dengan Qs.79:27-30. Dia memaknai ayat tsb bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi. Coba kita cek ayat tsb apakah benar mengatakan sebagimana yg ia pahami:
    79:27. Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya, 79:28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, 79:29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. 79:30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
    Pada ayat 30 di atas tdk menceritakan tentang penciptaan bumi, namun menyebutkan bumi dihamparkan. Jadi saat itu bumi sudah ada sebelumnya, hanya saat itu tinggal pengaturan tempatnya saja atau dihamparkan di kain kosmIs alam semesta.

    JAWABAN NO.17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi?
    Jawabnya : Pertama Al Quran menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya bersatu padu, kemudian baru dipisahkan, sebagaimana tertulis dalam Qs.21:30 .
    :Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
    Ini bersesuaian dengan teori Bigbang atau ledakan dahsat. Proses awal penciptaan alam semesta.
    Kemudian misionaris mengatakan bahwa ayat diatas bertentangan dengan ayat Qs.41:11. Coba kita simak apakah tuduhan itu benar.
    Q.S. 41:11. Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
    Hal ini mirip dg apa yg dinyatakan oleh Jeans bahwa alam semesta ini pada awalnya adalah gas yang berserekan secara teratur di angkasa luas, sedangkan kabut-kabut atau kumpulkan kosmos itu tercipta dari gas-gas tersebut yang telah mendingin untuk kemudian memadat.
    Jadi Q.S. 41:11 menceritakan proses kelanjutan setelah peristiwa yg disebutkan dlm QS. 21:30 diatas (peristiwa bigbang). Saat itu langit hanya berupa asap/kabut. Kalimat "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Maksudnya adalah asap/kabut yg berserakan diangkasa dikumpulkan, selanjutnya mendingin dan memadat. Sehingga terbentuk planet, galaxy dan benda angkasa lainnya.
    Apakah menurut anda kedua ayat di atas bertentangan? Silahkan gunakan sendiri akal anda untuk menjawabnya.

    BalasHapus
  11. JAWABAN NO. 18. Dari manakah manusia itu diciptakan?

    Di kitab Al-Quran ada menyebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian. Agar diketahui juga oleh saudara-saudara yg hadir disini, saya sebutkan susunan ayat-ayatnya satu demi satu, sebagaimana yg saudara bacakan artinya tadi.

    1. Di Surat Ar Rahman ayat 14: "Dia (Allah) menjadikan manusia seperti TEMBIKAR, (tanah yg dibakar)." Yg dimaksudkan dgn kata "Shal-shal" di ayat ini ialah: Tanah kering atau setengah kering yakni "Zat pembakar" atau OKSIGEN.

    2. Di ayat itu disebutkan juga kata "Fakhkhar," yg maksudnya ialah "Zat Arang" atau CARBONIUM.

    3. Di surat Al Hijr, ayat 28: "Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kpd malaikat; sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari TANAH KERING DAN LUMPUR HITAM YG BERBENTUK (berupa)" . Di ayat ini. Tersebut juga "shal-shal," telah saya terangkan, sedangkan kata "Hamaa-in" di ayat tersebut ialah "Zat Lemas" atau NITROGENIUM.

    4. Di surat As Sajadah ayat 7: "Dan (Allah) membuat manusia berasal dari pada 'TANAH'." Yg dimaksud dgn kata "thien" (tanah) di ayat ini ialah "Atom zat air" atau HIDROGENIUM.

    5. Di Surat Ash Shaffaat ayat 11: "Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia dari pada TANAH LIAT." Yg dimaksud dgn kata "lazib" (tanah liat) di ayat ini ialah "Zat besi" atau FERRUM.

    6. Di Surat Ali Imran ayat 59: "Dia (Allah) menjadikan Adam dari TANAH kemudian Allah berfirman kpdnya 'jadilah engkau,' lalu berbentuk manusia." Yg dimaksud dgn kata "turab" (tanah) di ayat ini ialah: "Unsur-unsur zat asli yg terdapat di dlm tanah" yg dinamai "ZAT-ZAT ANORGANIS"

    7. Di surat Al Hijr ayat 28: "Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan RUH-KU kpdnya (Ruh daripada-Ku)."

    Dari ketujuh ayat Al-Quran teresebut Allah telah menunjukkan tentang proses kejadiannya Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan ruh kpdnya sehingga manusia bernyawa (bertubuh jasmani dan rohani).

    BalasHapus
  12. Sebagaimana disebutkan pada ayat yg keenam tentang kata "turab" (tanah) ialah zat-zat asli yg terdapat didlm tanah yg dinamai zat anorganis. Zat Anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan antara "Fakhkhar" yakni Carbonium (zat arang) dgn "shal-shal" yakni Oksigenium (zat pembakar) dan "hamaa-in" yaitu Nitrogenium (zat lemas) dan Thien yakni Hidrogenium (Zat air). Jelasnya adalah persenyawaan antara: Fachchar (Carbonium = zat arang) dlm surat Ar Rahman ayat 14. Shalshal (Oksigenium = zat pembakar) juga dlm surat Ar Rahman ayat 14. Hamaa-in (Nitrogenium = zat lemas) dlm surat Al Hijr ayat 28. Thien (Hidrogenium = Zat Air) dlm surat As Sajadah, ayat 7. Kemudian bersenyawa dgn zat besi (Ferrum), Yodium, Kalium, Silcum dan Mangaan, yg disebut "laazib" (zat-zat anorganis) dlm surat As Shafaat ayat 11. Dlm proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yg dinamai protein. Inilah yg disebut "Turab" (zat-zat anorganis) dlm surat Ali Imran ayat 59. Salah satu diantara zat-zat anorganis yg terpandang penting ialah "Zat Kalium," yg banyak terdapat dlm jaringan tubuh, teristimewa di dlm otot-otot. Zat Kalium ini dipandang terpenting oleh karena mempunyai aktivitas dlm proses hayati, yakni dlm pembentukan badan halus. Dgn berlangsungnya "Proteinisasi," menjelmakan "proses penggantian" yg disebut "Substitusi." Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggempurlah electron-electron cosmic yg mewujudkan sebab pembentukan (Formasi), dinamai juga "sebab ujud" atau Causa Formatis. Adapun Sinar Cosmic itu ialah suatu sinar mempunyai kemampuan untuk merubah sifat-sifat zat yg berasal dari tanah. Maka dgn mudah sinar cosmic dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah), yg terdiri dari badan, kepala, tangan, mata, hidung telinga dan seterusnya. Sampai disinilah ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa tentang pembentukan tubuh kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam). Sedangkan tentang rohani (abstract wetenschap) tentu dibutuhkan ilmu pengetahuan yg serba rohaniah pula, yg sangat erat hubungannya dgn ilmu Metafisika. Cukup jelas tentang ayat-ayat Al-Quran yg saudara sangka berselisih antara satu ayat dgn ayat yg lain dlm hal kejadian manusia (Adam), pada hakikatnya bukanlah berselisih, melainkan menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani Adam (visible), hingga pada badan halusnya (invisible), sampai berujud manusia.
    Sedangkan anak keturunan Adam kejadiannya lain lagi. Mereka awalnya dari dari mani/sperma , sebagaimana Qs.75:37: Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
    Dan sperma ini akan menjadi segumpal darah jika bertemu dengan sel telur wanita, sebagaimana tertulis dalam Qs.96:1-2: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
    Proses selanjutnya silahkan anda pelajari sendiri. Saya menjelaskan ayat disini sengaja tdk berdasarkan urutan2 ayat yg anda ungkapkan, sbb tidak nyambung. Dengan kata lain ayat yg anda sampaikan tidak beruratan tentang proses kejadian manusia. Saya tidak tahu maksud anda, apakah untuk mengecoh saja, agar jawaban saya juga tdk berurutan (karena menurut urut pertanyaan) sehingga jadi tdk nyambung.
    Apakah masih belum jelas penafsiran ayat-ayat Al-Quran yg saya sampaikan pada saudara, tentang kejadian manusia?

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. JAWABAN NO. 19. Pertanyaannya: Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/Akhir Zaman? Pertanyaan tsb kurang sesuai dg keterangan ayat yg dikutip oleh penulis dg maksud mempertentangkan ayat Al Quran. Ayat tersebut mengungkapkan apakah syafaat itu berguna atau tidak, bukan boleh atau tidak.
    Jadi pertanyaannya dirubah agar sesuai kontek yaitu: Apakah syafaat di akhirat nanti berguna atau tidak bagi manusia?
    Jawaban:
    Sebelum menjawabnya sebaiknya kita tahu arti syafaat yg sebenarnya, agar tdk berbeda persepsi. SYAFAAT berarti menjadi penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak madharat, yakni pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang yang diberi syafaat atau menolak madharat untuknya.
    Apakah syafaat di akhirat nanti berguna atau tidak bagi manusia?
    Jawabnya bisa berguna bisa tidak.
    Syafaat berguna jika Allah mengizinkan. Sebagaimana Qs.20:109 : Pada hari itu tidak berguna syafa`at, KECUALI (syafa`at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.
    Q.S 34:23. Dan tiadalah berguna syafa`at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa`at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata: "Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?" Mereka menjawab: "(Perkataan) yang benar", dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
    Jadi syafaat yg berguna adalah syafaat yang didasarkan pada dalil yang kuat dan shahih, yaitu ditegaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Kitab-Nya, atau yang dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Syafaat tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang bertauhid dan ikhlas; karena Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa yang paling bahagia mendapatkan syafaatmu?” Beliau menjawab, “Orang yang mengatakan, ‘Laa ilaaha illallah’ ikhlas dari dalam hatinya.”
    Penulis menganggap hal ini bertentangan dengan ayat yg mengatakan bahwa syafaat tdk bermanfaat. Bukankah sudah dikatakan bahwa syafaat yg berguna hanya bagi org yg diizinkan Allah, yaitu org2 yg beriman. Sedangkan bagi org yg tdk beriman atau kafir, maka syafaat tsb tdk berguna, walaupun bapaknya seorg Nabi. Contohnya Nabi Nuh tdk akan bisa memberi syafaat anaknya sendiri.

    Qs.2:123. Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfa`at sesuatu syafa`at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
    Q.S. 2: 254. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa`at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
    Ayat2 di atas jelas mengatakan bahwa di akhirat nanti kita tidak bisa menggantikan atau menebus org lain. Walaupun kita org yg beriman dan byk melakukan amal shaleh, jika saudara atau sahabat karib kita musyrik/kafir, kita tdk mungkin dpt menolong menyelamatkannya. Syafaat kita tidak akan berguna.
    Untuk itu kita diperintahkan agar membelanjakan) sebagian dari rezki (Zakat, Infak Sadekah), selagi hidup didunia. Utk mendptkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW (tentunya dg izin Allah), maka kita harus mengikuti ajaran beliau. Utk mendptkan syafaat dari Al Quran maka kita harus membacanya selagi didunia. Syafaat yg didasari iman itulah yg akan diizinkan Allah.
    Jadi sebenarnya tdk ada pertentangan ayat disini. Sbb syafaat bisa berguna dan juga bisa tdk berguna, tergantung keimanan dan keshalehan org bersangkutan.

    BalasHapus
  15. JAWABAN 20. Pertanyaan kafirun: Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya?

    Pernyataan 1: Allah lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16).
    Pernyataan 2: Katanya ini bertentangan dengan:
    1. Allah berada di diatas arsy (Qs.57:4)
    2. Arasy-Nya berada di atas air (Qs.11:7).
    3. Untuk mencapai Arsy Allah 1.000 hingga 50.000 tahun perjalanan manusia tercepat (Qs.32:5, 70:4).

    JAWAB/PENJELASAN.
    Mari kita baca ayat2 tsb dengan baik:
    Qs.50:16 : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya,

    Qs.57:4 : Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
    Qs.11:7: Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah `Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
    Q.S. 32: 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
    Q.S. 70: 4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

    Penulis kafirun menganggap ayat2 pada Pernyatan 2 diatas bertentangan dengan pernyataan bahwa Allah lebih dekat daripada urat leher manusia, sebagaimana ayat pada Pernyataan 1 di atas, yaitu Qs.50:16 yg berbunyi: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.
    Apakah betul ayat2 diatas bertentangan? Mari kita cek dan kaji.
    Pada no.1 (Qs.57:4), mengatakan Allah bersemayam diatas Arsy. Bagaimana Allah bersemayam jangan ditanyakan, sbb Allah berbeda dg makhluq-Nya. Dan pada no.2 (Qs.11:7) mengatakan bahwa Arsy itu di atas air. Pada no. 3 mengatakan Urusan dan malaikat naik pada Allah dalam jangka sehari, namun menurut perhitungan manusia lamanya 1.000 hingga 50.000 tahun, sesuai dengan KECEPATANNYA. Ini sdh dijelaskan pada bahasan RELATIVITAS WAKTU.
    Walaupun bersemayam di atas Arsy, Allah meliputi atau mengawasi semuanya. Dengan kata lain Dzat Allah di atas Arasy tetapi pengetahuan dan kekuasaanNya meliputi seluruh semesta. Qs.57:4 di atas mengatakan: “.......Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Hal ini tdklah aneh sbb Allah Maha Kuasa. Jarak seberapapun jauhnya tidak akan menjadi penghalang bagiNya. Sebab jarak atau ruang dan waktu tsb hanya dirasakan oleh manusia dan makhluq ciptaanNya. Semua ruang atau tempat semuanya dibawah kekuasaan dan pengawasan Allah. Termasuk apa yg dibisikan oleh hatinya semuanya diketahui Allah.
    Jadi apakah ayat ini bertentangan dengan Qs.50:16 yg menjelaskan bahwa Allah lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, bahkan apa yg dibisikan oleh hatinya semuanya diketahui Allah. Jawablah sendiri pertanyaan tsb. Jika anda mau menggunakan akalmu, maka semuanya pasti terjawab.

    BalasHapus
  16. JAWABAN NO. 21. Penulis menanyakan: Siapakah sumber malapetaka?
    Ia jawab sendiri yaitu:
    1. Sumber malapetaka adalah Setan di “dalam” diri manusia atau gangguan (Qs.38:41)
    2. Sumber malapetaka adalah Allah sendiri (Qs.4:78).
    3. Sumber malapetaka adalah kita sendiri (Qs.4:79).

    Penulis menganggap ketiga ayat tsb bertentangan/kontrovesi. Mari kita cek kebenarnnya.

    1. (Qs.38:41):. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
    2. (Qs.4:78). Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
    3. (Qs.4:79) Apa saja ni`mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

    Keterangan:
    No. 1. (Qs.38:41) menceritakan Nabi Ayyub yg diganggu syetan hingga kepayahan dan siksaan. Pernyataan inikan contohnya sama dengan anda yg mengatakan telah diganggu pemalak atau perampok. Jadi suatu fakta bahwa kita bisa tersiksa oleh gangguan org lain.
    Pertanyaan selanjutnya apakah ini bertentangan dg pernyataan no. 2 (Qs.4:78) yg menyatakan bahwa suatu bencana semuanya (datang) dari sisi Allah. Jika kita kaji hal ini tdklah bertentangan, sbb jika Allah tdk mengizinkan/menakdirkan, sesuatu bencana tdk akan bisa terjadi. Nabi Ayyub diganggu syetan & diizinkan Allah. Kenapa Allah izinkan, sbb utk menguji keimanan Nabi Ayyub sekaligus utk membuktikan pd syetan bahwa Nabi Ayyub bisa lulus dari ujian itu. Dan dg ending yg baik menjadikan Nabi Ayyub seorg hamba yg baik, sebagaimana QS. 38: 44): Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat ta`at (kepada Tuhannya).
    Semuanya bencana terjadi memang atas izin Allah. Tetapi bencana yg menimpa kita jangan menyalahkan Allah, sebab itu terjadi “dari (kesalahan) dirimu sendiri “(QS. 4: 79).
    Contohnya banjir. Air memang Allah yg menciptakan. Namun banjir terjadi karena ulah tangan manusia yg membabat hutan, atau yg membangun rumah/gedung sembarangan tanpa memperhatikan drainase. Begitu juga bencana kebakaran. Api memang Allah yg menciptakan. Tapi kebakaran sering terjadi karena kelalaian manusia. Gunung meletus juga seperti itu. Sudah tahu dari sananya gunung berapi bisa meletus atas izin Allah, mengapa kita membangun rumah ditepi/dekat gunung? Siapa yg disalahkan? Itulah makna Q.S. 4: 78 & 79).
    Kesimpulannya adalah bahwa semua kejadian dimuka bumi ini tidak akan terjadi tanpa izin Allah, termasuk suatu bencana. Terjadinya bencana karena disebabkan kesalahan manusia, yg disebabkan oleh dosa maupun kelalaian manusia. Bencana juga sebagai ujian bagi hambanya. Sebab itu dalam menyikapi bencana maka kita harus bersabar dan ikhlas menerimanya, sbb dibalik itu ada hikmahnya. Bencana dapat menghapus dosa dan mendpt pahala yg besar dari Allah SWT jika kita ikhlas menerimanya.
    Maka terserah anda apakah anda akan ikhlas atau tidak menerima bencana yg menimpa kita.
    Misionaris mempertentangkan ayat2 tsb karena ketidakmengertiannya akan maksud ayat tsb.
    Disini juga saya mau bertanya pd anda, bagaimana bencana menurut kepercayaan Kristen. Apakah itu bukan izin dari Tuhan (terjadi dengan sendirinya)?

    BalasHapus
  17. JAWAB NO. 22. Penulis bertanya: Apakah Allah Muslim memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji?
    Dia jawab sendiri: Tidak! (Qs.7:28, 16:90).
    Kemudian dia katakan ayat diatas bertentangan dengan:
    Allah Muslim memang memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji (Qs.17:16, Qs.5:33, Qs.8:12, Qs.8:17).
    Apakah benar tuduhannya diatas? Mari kita cek bunyi ayat2 diatas:
    Kedua ayat Qs.7:28, 16:90 tidak dipermasalahkan penulis jadi tdk perlu dibahas disini. Namun ayat berikutnya yg dipermasalahkan, sbb pemahamannya bahwa ayat2 tsb menuduh Allah memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji. Ayat2 tsb a.l. mengatakan:
    (Qs.17:15-16) :
    15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng`azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. 16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
    (QS. 5:33). Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
    Jika disimak ayat2 diatas maknanya bahwa Tuhan tidak akan menimpakan azab sebelum memberi peringatan lewat Rasul yg diutusnya. Peringatan supaya taat kepada Allah dan tidak melakukan kedurhakaan dan kerusakan dimuka bumi. Jadi tidak benar Allah memerintahkan manusia untuk berbuat kejahatan dan berlaku keji, malah sebaliknya sangat melarang hal itu. Dan akan menghukum pelakunya.
    Mungkin maksud penulis hukuman yg diberikan kepada para durjana itulah yg dikatakan tidak manusiawi dan perbuatan keji. Logikanya persis seperti mereka yg menentang hukaman mati kepada para pelanggar/kejahatan berat dengan alasan melanggar HAM. Apakah anda setuju membiarkan para penjahat kemanusiaan ini berbuat sesukanya? (jangan dihukum berat). Bagaimana jika keluarga anda yg jadi korban manusia bejat ini, apakah anda membiarkannya saja? Jika jawaban anda ya. Berarti anda setuju dengan perbuatan jahat dan keji dan setuju masyarakat dibiarkan dlm keadaan tidak aman.

    BalasHapus
  18. JAWABAN NO. 23. Salah satu dari 99 Nama dari Allah Muslim adalah Maha Benar

    Penulis/misionaris menganggap hal ini bertentangan dengan (Qs.3:54), dan menuduh Allah adalah penipu ulung. Mari kita cek tuduhannya tsb, dengan membaca Qs.3:54-55) tersebut dengan benar:

    054. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. 055. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai `Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
    Siapakah sebenarnya yg membuat tipu daya disini, org kafir atau Allah? Kalimat disini jelas org kafir yg melakukan tipu daya. Jika penulis membantahnya, berarti nalarnya rendah, tidak mengerti makna kalimat.
    Ayat ini berkaitan dengan tipu daya org kafir dari golongan Bani Israil terhadap Nabi Isa, karena menunjuk org yg akan membunuh beliau secara diam2. Dan Allah menggagalkan tipu daya mereka (membalas tipu daya) dengan jalan mengubah muka seorg penghianat seperti wajah Isa sehingga mereka bunuh, sedangkan Nabi Isa diangkat kelangit (dan Allah sebaik-baik yang membalas tipu daya). Lihat ayat kelanjutannya diatas (3:55).
    Kemudian dari segi bahasa penafsiran dari bahasa Arab ke Indonesia, terkadang susah mencari padanan kata yg pas. Sehingga ada sebagian ahli bahasa yg menafsirkannya kata “makara” bukan “tipu daya”, tetapi dengan kata “muslihat, taktik atau rancangan/rencana”. Sehingga yg tepat artinya adalah: Orang-orang kafir itu membuat taktik (rancangan), dan Allah membalas taktik (rancangan) mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat taktik (rancangan). Wallahu a’lam. Tapi yg jelas disini maknanya org kafirlah yg berencana mau membunuh Nabi Isa, dan Allah menolong NabiNya.

    JAWABAN NO. 24. Karakter Allah muslim Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
    misionaris kristen menganggap ini bertentangan dengan pernyataan yg menyebutkan
    Allah berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan, (Qs.4:88): Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, DISEBABKAN USAHA MEREKA SENDIRI. Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
    Jika dicermati ayat ini, mengatakan bahwa Allah menyesatkan/membuat kafir org tsb karena disebabkan usaha mereka sendiri. Jadi ini karena pilihan mereka sendiri. Allah memang memberi jalan kepada manusia 2 jalan. Yaitu jalan yang benar (ketakwaan/kebaikan) dan jalan yang sesat (kefasikan/keburukan).
    (Qs. Asy-Syams 91: 8-10) mengatakan:
    008. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, 009. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 010. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
    Jadi org yg mengotori jiwanya dengan perbuatan maksiat, jauh dari Allah, serta berani mengina Allah dan RasulNya, mereka org inilah yg disesatkan Allah. Jika jiwa sudah kotor dan kotoran itu menumpuk, maka dia tidak mampu lagi melihat kebenaran. Seperti cermin yg kotor dan berkarat, ia tidak bisa memantulkan cahaya. Jadi org ini disesatkan Allah sbb ia tdk mampu lagi melihat kebenaran. Sehingga walaupun sdh dinasehati ia tetap dablek.
    Pertanyaan utk kristen mengapa Yesus tidak mampu mengkristenkan org yahudi jika ia adalah jalan kebenaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelum itu, Kristen itu bukan agama! Itu adalah sebuah sebutan dimana manusia mengakui kalau Tuhan Yesus adalah Allah yg datang langsung ke bumi untuk menyadarkan umat manusia kalau Allah itu tidak hanya diam di langit dan melihat umatnya menderita! Disebut Kristen karena dulu pemberontakan dari Martin Luther. Katolik menyalahgunakan hal keagamaan menjadi hal-hal yg bersifat komersil. (Seperti Islam di Indonesia, pemimpin harus Islam, dll). Martin Luther mengembalikan keimanan palsu yg telah dilakukan oleh Katolik saat itu. Jadi sekali lagi, pertanyaan anda sudah salah total! Mengapa Yesus tidak mampu mengkristenkan orang Yahudi jika ia jalan kebenaran? Jawabannya, sudah banyak sekali orang di Bumi ini yg mengakui Tuhan Yesus sebagai Allah yg juruselamat. Tidak hanya orang Yahudi. Lagipula Tuhan Yesus tidak butuh pengikut. Karena dalam Kristen, Iman itu seperti take it or leave it, semua terserah anda. Karena nanti akan dipertanggungjawabkan di hari penghakiman.

      Hapus
  19. JAWABAN NO. 25. Kemampuan Allah muslim terhadap manusia Allah Muslim itu Maha Kuasa (Qs.2:20)

    Menurut misionaris hal ini bertentangan dengan pernyataan bahwa Allah juga ditolong manusia (Qs.47:7).
    Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Muhammad 47:7)

    Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Al-Hajj 22: 40)

    Dari redaksi kalimatnya saja kita mengetahui bahwa dasar perintah yang diberikan Allah kepada umat Islam untuk ‘menolong Allah’, bukan disebabkan karena Allah adalah sesuatu yang lemah. Ketika Allah menyatakan bagi orang yang mau ‘menolong Allah’ maka Dia akan ‘menolong balik dan meneguhkan kedudukan si penolong’, atau pada ayat lain dikatakan ‘sesungguhnya Allah pasti akan menolong’ terhadap orang yang mau ‘menolong Allah’, ditambah lagi kalimat ‘SESUNGGUHNYA ALLAH BENAR-BENAR MAHA KUAT DAN MAHA PERKASA’, Allah sama sekali tidak menunjukkan kelemahan-Nya. Maka perintah untuk ‘menolong Allah’ disini diartikan menolong AgamaNya. Menolong hambaNya/manusia. Membantu menyebarkan ajaran agama. Menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar. Ayat di atas juga merupakan janji Allah pada org Mukmin, bahwa jika ingin ditolong Allah maka tolonglah Agama Allah. Ayat ini merupakan spirit org Mukmin untuk mau berbuat bagi agama.
    Pertanyaan misionaris yg meragukan kemahakuasaan Tuhan (dengan minta tolong), sama saja dengan org yg punya logika seperti ini:
    (1). Mengapa kita membantu Allah dengan jalan memberi makan org miskin?. Mengapa Ia perintahkan demikian, bukankah Allah sendiri berkuasa memberi makan kepada semua org? Tidak perlu dong kita memberi makan org miskin, kan rezekinya sudah dijamin sang Pencipta.
    (2). Mengapa kita marah dengan org yg menghina agama dan membuat keonaran? Kenapa tdk kita biarkan saja, dan biarkan Allah saja yg menghukumnya? Biar Allah saja yg membela AgamaNya (tidak perlu manusia ikut campur).
    (3). Kalau memang Tuhan anda Maha Kuasa, lalu buat apa para pendeta atau pastor anda harus merajalela memasuki daerah pedalaman, wilayah miskin, bahkan sampai mengeluarkan uang untuk 'mengiming-imingi' para pengemis dan gelandangan agar bisa ditarik masuk agama anda..?. Mengapa tidak membiarkan saja roh kudus mempengaruhi orang-orang agar mau menerima ajaran Kristen..tanpa harus anda ikut campur tangan?".



    JAWABAN NO. 26. Apakah Allah muslim maha tahu?

    Allah Muslim itu Maha Mengetahui (Qs.4:24)

    Penulis Misionaris menganggap hal ini bertentangan dengan Qs.9:16 : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
    Maksud ayat ini adalah bahwa Allah perlu bukti nyata org yg berjihad, dimana perlu dibuktikan bahwa mereka memang benar tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman beriman. Jadi mereka tidak dibiarkan begitu saja mengaku beriman (bukan hanya omong doang), tapi perlu pembuktian (perbuatan) seperti disebutkan diatas. Dalam ajaran Islam, Pembuktian Iman itu meliputi keyakinan dalam hati, dengan ucapan dan perbuatan nyata.
    Perlu bukti perbuatan nyata bukan hanya pengakuan atau ucapan saja.
    Kemudian ayat di atas ditutup dg kalimat DAN ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN. Jelas disini tuduhan misionaris disini adalah tidak benar.
    Jadi suatu penghinaan bagi Allah jika misionaris menafsirkan ayat ini, bahwa Allah tdk mengetahui.

    BalasHapus
  20. JAWABAN NO. 27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263)
    Kemudian Penulis misionaris mempertentangkan ayat dia atas dengan ayat yg menyebutkan bahwa Allah meminjam kepada manusia (Qs.5:12):. Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".
    Penulis misionaris ini, salah mengartikan ayat ini, dengan mengatakan Allah miskin sbb meminjam kpd manusia. Dia tidak mengerti akan bahasa perumpamaan/kiasan. Bagaimana mungkin kita meminjamkan sesuatu kpd Allah dlm arti sebenarnya. Bagaimana kita menyerahkan pinjaman tsb pdNya sedangkan wujudNya tdk pernah kita lihat?.
    Pinjaman ini maknanya adalah mengeluarkan nafkah dijalanNya (seperti membayar zakat, bersedekah, membantu org lain dll). Hakikatnya semua yg kita punya adalah milik dan titipan Allah. Kemudian ia memerintahkan kita utk mengeluarkan sebagian rezki (yg Ia berikan) untuk fakir miskin. Dan jika laksanakan perintah itu, maka akan mendpt pahala dan dosa-dosa kita dihapus olehNya. Alangkah pemurahnya Allah.
    Kemudian untuk pembanding, akan kita kutip sebuah Hadits Qudsi (Hadits yang redaksinya dari Rasulullah SAW tapi maknanya dari Allah SWT.) dari Abu Hurairah Ra. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW. Bersabda : “Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan berfirman pada Hari Kiamat :

    Wahai putra putri Adam (Ibnu Adam), Aku sakit, tetapi mengapa engkau tak mengunjungi-Ku ? Ibnu Adam bertanya : ”Yaa Rabb, bagaimana aku mengunjungi-Mu sedang Engkau adalah Tuhan seru sekalian alam ?”. Allah berfirman : “Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa engkau tidak menjenguknya ? Tidakkah engkau tahu, sekiranya engkau menjenguknya, niscaya engkau akan menemukan Aku di sana”.

    Wahai putra putri Adam, Aku minta makanan kepadamu, tapi mengapa engkau tidak memberi-Ku makan ?”. Ibnu Adam pun bertanya : “Yaa Rabb, bagaimana aku memberi-Mu makan, sedang engkau adalah Tuhan seru sekalian alam ?”. Allah berfirman : “Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku si Fulan telah meminta makanan kepadamu, mengapa engkau tidak memberinya makan ? Tidakkah engkau tahu, seandainya engkau memberinya makan, niscaya engkau akan mendapatkan itu (ganjarannya) di sisiku ?”.

    Wahai putra putri Adam, Aku minta minum kepadamu, tetapi engkau tidak memberi-Ku minum ? Lalu Ibnu Adam bertanya : “Yaa Rabb, bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau adalah Tuhan seru sekalian Alam”?. Allah berfirman : “Tidakkah engkau tahu bahwa Hamba-Ku si Fulan telah minta minum kepadamu, tetapi mengapa engkau tidak memberinya minum ? Seandainya engkau memberinya minum, niscaya engkau akan mendapatkan itu (ganjarannya) di sisi-Ku.”
    Jadi makna pinjaman Allah sama artinya dengan makna makan dan minumnya Allah seperti dalam Hadis Qudsi di atas. Bukan arti yg sebenarnya, tapi cuma kiasan. Memberi Allah makan artinya adalah memberi org miskin makan. Memberi Allah minum artinya memberi org miskin minum.
    Kalau Tuhan Kristen mungkin ini arti sebenarnya (bukan kiasan). Yesus makan benaran. Yesus minum benaran. Yesus pipis benaran. Yesus minta tolong benaran. Dll.

    BalasHapus
  21. JAWABAN NO. 28. Berapa jumlah Allah muslim?
    Allah Muslim itu Esa/Satu/Tauhid (Qs.112:1)

    Menurut Penulis misionaris Allah Muslim itu lebih dari satu/jamak, karena setiap kali berfirman kepada nabiNya, kepada manusia, kepada malaikat maka Allah Muslim selalu berkata: “KAMI” (Lihat Qs.4:47, 6:92, 12:2, 13:37, 14:1, 15:6, 17:2, 18:7, 19:40, 20:55, 21:71, 29:15, 36:12, 40:78, 46:16, 49:13, 56:57, 66:12, 72:16, 80:25-27, 90:4, dll).
    Tuduhan itu dilontarkan karena penulis tidak mengerti Bahasa Arab.
    Dalam 1 kata, bahasa arab bisa memiliki banyak makna. kandungan seni serta balaghah dan fashohahnya
    Contoh: Sebuah gender, dalam suatu daerah bisa bermakna lelaki, tapi dalam daerah lain bisa bermakna perempuan.
    Dalam tata bahasa Arab, ada kata ganti pertama singular (anâ), dan ada kata ganti pertama plural (nahnu). Sama dengan tata bahasa lainnya. Akan tetapi, dalam bahasa Arab, kata ganti pertama plural dapat, dan sering, difungsikan sebagai singular. Dalam gramer Arab (nahwu-sharaf), hal demikian ini disebut “al-Mutakallim al-Mu’adzdzim li Nafsih-i” , kata ganti pertama yang mengagungkan dirinya sendiri.
    (Dhamir ‘NAHNU’ ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu ‘NAHWU’, maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya).
    Permasalahannya terjadi setelah al-Quran yang berbahasa Arab, dengan kekhasan gramernya, diterjemahkan ke dalam bahasa lain, termasuk Indonesia, yang tak mengenal “al-Mutakallim al-Mu’adzdzim li Nafsih-i” tersebut. Akan tetapi, setelah mengetahui perbedaan gramer ini, kejanggalan tersebut, mudah-mudahan segera dapat dimengerti dan dimaklumi.
    Bagaimana mungkin aqidah Islam yang sangat logis dan kuat itu mau ditumbangkan cuma dengan bekal logika bahasa yang setengah-setengah. Bagaimana sudah sangat jelas disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah itu Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sekutu bagiNya. Semua umat Islam yakin hal itu, dan tidak ada yang mempertentangkannya.
    Jika memang “KAMI” dalam Qur’an diartikan sebagai lebih dari 1, lalu mengapa orang arab Islam yg jauh lagi faham akan bahasa arab tidak menyembah lebih dari 1 ALLAH?
    Dalam ilmu bahasa arab, penggunaan banyak istilah dan kata itu tidak selalu bermakna zahir dan apa adanya. Sedangkan Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan muatan nilai sastra tingkat tinggi.
    Selain kata ‘Nahnu”, ada juga kata ‘antum’ yang sering digunakan untuk menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna `antum` adalah kalian (jamak).
    Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita dengan panggilan ‘antum’, maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan ketimbang menggunakan sapaan ‘anta’.
    Kata ‘Nahnu tidak selalu bermakna banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.`
    Kemudian dalam salam di agama Islam (AssalamualaiKUM), menggunakan kata ‘kum’ kata ganti org ke-2 jamak (kalian). Tapi salam itu dapat ditujukan kepada seseorang (tunggal).
    Jika misionaris mau mempunyai Tuhan lebih dari 1 silahkan. Itu pilihan anda yg akan dipertanggungjawabkan diakhirat nanti. Namun jangan mencari pembenaran dengan mengatakan umat Islam juga mempunyai Tuhan banyak. Tuduhan tsb tdk mempunyai dasar sama sekali dan hanya mengada-ngada. Sebab umat Islam baik anak-anak maupun kakek2 jika ditanya: mempunyai berapa Tuhan? Pasti jawabnya sama yaitu satu yaitu hanya Allah.

    BalasHapus
  22. JAWABAN NO. 29. Pertanyaan penulis: Apakah malaikat itu pelindung?
    Selanjutnya penulis melanjutkan bahwa tiada pelindung selain Allah (Qs.2:107, 29:22).
    Q.S. 2:107: Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
    Penulis mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan:
    1. Qs.41:31 yg mencatat bahwa bahwa malaikat berkata: “Kamilah pelindung-pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat.”
    2. Peranan malaikat adalah sebagai pengawas dan penjaga atas perintah Allah (Qs.13:11, 50:17-18).
    3. Malaikat adalah pengawas pekerjaan manusia (Qs.82:10).
    Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa malaikat melindungi dan menjaga atas perintah Allah. Dan ada pula Malaikat yang mendapat tugas mengawasi pekerjaan/tingkah laku manusia. Perlu diingat bahwa Malaikat laksana tentara Allah, yg bertindak bukan atas kemauan sendiri, tapi hanya atas perintah Allah. Malaikat jumlahNya banyak dan mempunyai tugas masing-masing yg diperintahkan oleh Allah SWT.
    Jadi umat Islam tidak pernah berdoa kepada Malaikat, bahkan hal itu dilarang. Umat Islam hanya dibolehkan berdoa kepada Allah. Urusan Allahlah yg mengirim Malaikat untuk melindungi dan membantu kita.
    Begitu juga halnya dengan kita yang telah dilindungi orang tua sewaktu kita kecil. Namun hakikatnya itu semua adalah karena kasih sayang Allah. Allah lah yg telah mengilhami org tua agar menyayangi dan menjaga kita. Dan Allah lah yg telah memberi kekuatan dan kemampuan kepada org tua kita.
    Pertanyaannya pada kristen. Apakah anda percaya kepada perlindungan Malaikat yang diutus oleh Allah?

    BalasHapus
  23. JAWABAN NO. 30. Apakah semua yg ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah?
    Ya (Qs. Ar Ruum 30:26).: Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
    Menurut penulis hal ini bertentangan dengan kenyataan:
    Ternyata Setan/Iblis tidak tunduk kepada Allah Muslim (Qs.7:11, 15:28 -31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50)., bahkan orang2 Non-Muslim pun menolak taat dan tunduk kepada Allah Muslim sampai hari ini!
    Bagaimana penjelasannya?
    Surah Ar Ruum ayat 26:
    Ayat ini merupakan natijah atau hasil dari ayat-ayat tersebut di atas, dengan arti bahwa demikianlah kekuasaan dan kebesaran Tuhan, maka apa saja yang berada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya dan tunduk kepada-Nya. Dalam pada itu kita sebetulnya melihat bahwa kebanyakan manusia (juga syetan) tidak patuh dan enggan menyembah Allah SWT. Maka ketetapan yang ada di dalam ayat ini berarti tunduknya tiap-tiap sesuatu yang ada di semua langit dan bumi kepada iradat dan kehendak Allah. Takdir Allah tdk bisa mereka lawan, mereka pasti takluk/tunduk. Kehendak-Nya yang mengendalikan semuanya itu cocok dengan Sunah yang telah di tentukan-Nya. Dalam hal ini semuanya tunduk kepada Sunah itu, walaupun manusia dalam perbuatan dan kerjanya adalah yang durhaka dan ingkar. Sesungguhnya yang durhaka itu adalah akal dan hati mereka. Adapun yang berkenaan dengan jasad, mereka tunduk dan diatur menurut hukum-hukum alam yang disebut sunnatullah itu. Tuhan berfirman:
    Artinya:
    Padahal kepada-Nyalah menyerahkan diri segala apa yang ada di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa. (Q.S. Ali Imran: 83)
    Contoh tunduk/takluknya manusia dihadapan Allah:
    a. Hukum alam/sunatullah bahwa manusia semakin hari semakin menua. Apakah org kafir mampu melawan kehendak Allah ini? (dengan tetap selalu muda?).Tentu mereka tunduk/takluk walaupun terpaksa.
    b. Bila Allah sudah menentukan ajal/kematian, walaupun mereka lari kemana maka mereka tidak mungkin bisa menghindarinya. Mereka akan menyerahkan nyawanya walaupun terpaksa.
    c. Di antara mukjizat Nabi Sulaiman adalah dapat menundukkan/menaklukan jin dan setan sehingga semuanya dapat bekerja atas perintahnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam ayat al-Qur’an berikut ini dalam QS. Shad ayat 36-38:
    “Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu” (QS. Shad ayat 36-38).
    Dari ayat diatas jelaslah bahwa Allah telah memberi mukjizat Nabi Sulaiman untuk menaklukan syetan. Syetan tunduk walaupun dengan terpaksa.

    BalasHapus
  24. JAWABAN NO. 37. Pertanyaan Kafirin: Siapakah yg menderita akibat dari konsekuensi dosa?
    Pernyataan 1: Menurutnya Alquran menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dosa yg diperbuatnya masing2 ( Qs.17:13-15, 53:38-42).
    Pernyataan 2: Kemudian katanya hal ini bertentangan dengan:
    Anehnya, Alquran menyalahkan orang2 Yahudi pada zaman Muhammad karena dosa yang telah mereka lakukan 2000 tahun sebelumnya oleh orang2 Yahudi ketika menyembah Patung berhala Lembu Emas (Qs.7:152).

    JAWABAN/PENJELASANAN:
    Kita paparkan dulu ayat2 yg dipermasalahkan kafirun di atas:
    Qs.17:13-15: (13). Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (14). "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." (15). Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng`azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
    Q.S. 53:38-42 (38). (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (40) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, (42) dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),
    Dari ayat2 di atas pada intinya dijelaskan bahwa seseorg menanggung dosanya sendiri dan tidak memikul dosa orang lain.
    Kemudian kita cek Pernyataan 2 kafirun diatas, dia mempertentangkannya dengan ayat berikut,
    (Qs.7:152): Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.
    Coba anda baca berulang-ulang ayat itu, apakah ada hubungannya dengan Pernyataan 1? Jelas disini tidak ada hubungannya maupun pertentangannya, karena Pernyataan 1 dan 2 tidak nyambung. Apakah pada ayat yg disampaikan pd Pernyataan 2 ada mengatakan bahwa ‘kita menanggung dosa org lain’? Jika ada, baru dikatakan itu bertolak belakang dengan Pernyataan 1 yg mengatakan bahwa kita menanggung dosa kita sendiri.
    Ayat QS. 7:152 diatas berebicara tentang org yahudi yg menyembah anak lembu. Perbuatan yg dimurkai Allah. Tetapi tidak ada mengatakan bahwa kita yg menanggung/menderita akibat perbuatan dosa mereka. Tetapi mereka sendiri yg menanggung akibatnya (Kemurkaan Allah dan kehinaan mereka sendiri). Ini hanya pelajaran agar kita tdk mengikuti perbuatan mereka.
    Jadi baik Pertanyaannya, Pernyataan 1 dan Pernyataan 2 tidak nyambung sama sekali. Kelihatan sekali bodohnya org yg membuat pertanyaan ini. Kelihatan sekali mereka memaksakan diri mencari-cari kontradiksi di dalam Al Quran. Kenyataannya Al Quran Kitab suci yg tdk ada pertentangan di dalamnya. Hanya merekalah yg mengada-ada dan membuat fitnah.

    BalasHapus
  25. JAWABAN NO. 38. Kafirun bertanya: Disebut apakah kota Mekah?
    Umat Muslim berani mengatakan kota Mekah adalah kota suci dan rumah Allahnya Muslim.
    Kemudian ia mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan ayat Qs.17:1 mengatakan bahwa kota Mekah adalah “al-Masjidil Haram”. Jadi kota Mekah adalah kota haram dan rumah Setan terkutuk.
    JAWABAN/TANGGAPAN:
    Dari pernyataan di atas kelihatan sekali kebodohan penulis serta kebenciannya yg sangat kepada Islam.
    Mari kita bahas penyataannya tsb:
    QS. 17:1: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
    Tidak sedikitpun ayat di ats mengatakan Masjidil Haram adalah rumah setan terkutuk.
    HARAM artinya adalah larangan. Yang dimaksud di sini adalah di dalam tanah itu berlaku berbagai ketentuan yang melarang kita melakukan perbuatan buruk dan tercela. Seperti menumpahkan darah, berkelahi, mencuri, bahkan mematahkan tumbuhanpun tidak boleh dan seterusnya. Termasuk juga tempat ini HARAM UNTUK DIMASUKI ORANG KAFIR.
    Jadi maksudnya tidak seperti pemaham kafirun di atas. Nabi Muhammad dan sahabat serta pengikutnya adalah org yg paling paham Bahasa Arab. Tidak mungkin mereka setuju dan memakai nama Masjidil Haram jika artinya sebagaimana pemahaman atau pernyataan kafirun di atas.
    Jadi kemarahan kafirun mungkin karena iri, sbb mereka tdk memiliki tanah suci sebagaimana yg dimilik umat Islam. Dengan Masjidil Haram nya yg tidak pernah sepi dikunjungi dan tempat ibadah bagi umat Islam seluruh dunia. Umat Islam disana beribadah secara bergantian 24 jam terus menerus, seperti shift/giliran yg diatur (tidak pernah terputus sedetikpun). Mana ada rumah ibadah seperti itu yg begitu agungnya.
    Padahal didalam Al Kitab pun ada disebutkan kota suci Mekah dan mata air zamzam. Mazmur 84:6: Apabila melintasi lembah BAKA, mereka membuatnya menjadi tempat yang BERMATA AIR; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
    Baka atau Bakkah adalah nama lain dari Mekah, sebagaimana dalam (QS 3-96): “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah*) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”
    (Keterangan :*) Bakkah adalah nama lain dari Mekah. Dan diinjil disebut dengan nama Baka)
    Ritual korbanpun disebutkan di dalam Al Kitab:
    “Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.” (Ulangan 12:21)
    Ayat di atas, mirip dengan praktik ritual haji dan penyembelihan HEWAN KURBAN dalam Festival TAHUNAN Iidul Adha atau Lebaran Haji, atau HAGG, dalam ajaran Islam, dimana para jemaah haji di Mekkah akan menyembelih kurban di sana setelah selesai ritual haji, maka bagi yang tidak pergi ziarah, dapat menyembelih hewan kurban dimana saja mereka berada.
    Dalam Injil dapat juga kita temui petunjuk yang menyebutkan cara ritual haji seperti yang dilakukan umat muslim di mekkah, yaitu berwudhu atau bersuci lalu berjalan mengelilingi Ka’bah/rumah (mezbah) Allah:
    “Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan MENGELILINGI Mezbah-Mu, ya TUHAN (Mazmur 26:6)
    dalam BBE lebih jelas = “I will make my hands clean from sin; so will I go round your altar, O Lord;” (clean from sin = bersuci, go round = mengelilingi)

    BalasHapus
  26. JAWABAN NO. 39. Pertanyaan Penulis: Apakah orang2 Kristen/Nasrani akan ke sorga?

    Pernyataan 1: Penulis jawab sendiri “Ya” (Qs.2:62, Qs.5:69).
    Katanya hal ini bertentangan dengan:
    Pernyataan 2: Orang2 Kristen/Nasrani tidak akan ke sorga (Qs.3:85).
    JAWABAN/PERNYATAAN:
    Pertanyaan ini mirip dengan PERTANYAAN NO. 7 DI BLOG INI. Tapi disini akan kami kupas ayat2 yg disampaikan kafirun sbb:
    QS. 2:62: Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    QS. 5:69: 069. Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa agama2 terdahulu juga sama. Sama2 agama dari Allah yg diturunkan lewat para Nabi dan Rasul. Jika mereka BENAR2 BERIMAN KEPADA ALLAH (tidak menyukutukanNya/menuhankan yg lain), percaya pd hari kemudian (akhirat) dan melakukan amal saleh (sesuai dengan perintah Nabi/Rasul) maka mereka semua menerima pahala.
    Tetapi jika mereka masih hidup saat Nabi Muhammad sudah menyebarkan Islam, maka mereka harus mengikutinya. Agama mereka terdahulu sudah tidak berlaku lagi dan sudah disempurnakan oleh Islam. Ayat tsb diatas disebut dg ayat mansukh (lihat penjelasan pertanyaan no. 36). Ibarat undang-undang yang sudah diamandemen, maka undang2 lama sudah digantikan dengan undang2 baru. Sedangkan org dahulu yg melaksanakan undang2 lama tdk bisa disalahkan, sbb undang2 baru saat itu msh blm ada.
    Itulah yang dikatakan oleh Al Quran (Qs.3:85) : Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
    Jadi semua ayat2 diatas tidak ada yg kontroversial/bertentangan, namun pemahaman kafirunlah yg salah. Dan Pertanyaannya serta pernyataannya juga tidak nyambung.

    BalasHapus
  27. JAWABAN 40. Pertanyaan misionaris: Apakah Raja Firaun tenggelam di laut atau selamat ketika mengejar nabi Musa dan umat Israel?
    Pernyataan 1: Katanya Raja Firaun selamat (Qs.10:92).
    Pernyataan 2: Katanya hal ini bertentangan dengan:
    1. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.28:40).
    2. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.17:103).
    3. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.43:55).

    JAWABAN/PENJELASAN
    AYAT – AYAT YANG DIMAKSUD OLEH KAFIRIN
    1. (Qs.10:92) : Maka pada hari ini Kami selamatkan BADANMU supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
    2. (Qs.28:40) : Maka Kami hukumlah Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang dzalim.
    3. (Qs.17:103) : Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun), serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
    4. (Qs.43:55) : Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
    PENJELASAN AYAT:
    Dengan ringkas saja kita jawab bahwa firaunnya tenggelam, nyawanya tidak tertolong, silaknat itu mati, tetapi tubuhnya diselamatkan atau dikeluarkan dari dalam laut. Artinya tidak lenyap ditelan air atau tidak ludes dimakan ikan dan tidak hilang dihempas kedaerah yang tidak bertuan. Tubuhnya diselamatkan untuk dijadikan bukti dan pelajaran bagi orang-orang sesudahnya, bahwa walau sedemikian kedengaran hebatnya pengaruh firaun tetapi ternyata dia tidak bisa menyelamatkan dirinya dari mati tenggelam. Nyawanya tidak selamat, yang selamat adalah badannya. Badannya sekarang bisa dilihat dimuseum mesir.
    Prof. Maurice Bucaille peneliti dari Perancil, dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Dia menyelidiki rahasia kematian Fir’aun. Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dari hasil penelitiannya itu timbul pertanyaan yg susah dijawab, yaitu bagaimana mayat tsb dapat diselamatkan dan anggota badannya masih utuh, sedangkan kondisi mayat2 yg lain, walau sdh diawetkan kondisinya tdk sempurna seperti mayat Firaun. Dia kemudian baru menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata mayat tsb adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
    Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Firaun tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

    Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada informasi tersebut (selamatnya mayat Fir’aun) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).
    Dengan demikian maka tidak ada kontradiksi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawabannya tidak masuk akal dan bertele tele.sudah mati koh diselamatkan lagi

      Hapus
    2. Wkwkwk. Maksudnya diselamatkan disitu ialah badannya atau jasadnya. Sudah dijelaskan jasadnya diselamatkan itu jasadnya masih utuh, untuk apa?? Supaya menjadi pelajaran bagi kita dimasa setelah nya.. pelajaran apa?? Bahwa cerita itu benar adanya dan kebenaran mengenai azab Allah

      Hapus
  28. JAWABAN NO. 41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat?

    Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).
    Hal ini bertentangan dengan:
    1. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).
    2. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .

    PENJELASAN AYAT :
    Khamar adalah minuman keras yang dibuat dari perasan angguri. Bila melihat kepada bahan dasarnya maka khamar atau arak itu tidak dilarang. Bahan dasarnya adalah buah anggur, buah anggur hukumnya halal, maka air yang diperas daripadanya pun sebenarnya halal juga.
    Tetapi setelah diperas dan diambil airnya ternyata air anggur tersebut mengandung zat iskar yakni zat yang bisa memabukkan. Atas dasar itulah maka khamar menjadi dilarang dan haram. Zat iskar yang terkandung dalam air anggur itu bisa hilang dengan sendirinya. Maka jika zat iskar itu telang hilang maka andaikata air itu diminum maka tidak lagi berdampak pada memabukkan, dengan demikian maka hukum khamar itu pun berubah dari haram menjadi halal. Selama air tersebut masih mengandung zat iskar maka khamar itu hukumnya najis, dan meminumnya diharamkan walaupun tidak sampai memabukkan, namun bila zat iskar telah hilang dengan sendirinya maka khamar atau arak itu menjadi halal.

    Sebagaimana sudah dijelaskan diatas bahwa alasan kenapa khamar diharamkan adalah karena pada khamar mengandung zat iskar yakni memabukkan. Bila zat itu masih ada maka khamar masih diharamkan, bila zat itu sudah tidak ada, sudah hilang dengan sendirinya maka khamar sudah menjadi halal.
    Maka pertanyaan sirajagukguk tentang Khamar (Arak): Baik atau Jahat? Izzatal Islam menjawab : BAIK JIKA TELAH HILANG ZAT ISKARNYA. Izzatal Islam menjawab :TIDAK BAIK ATAU JAHAT JIKA MASIH MENGANDUNG ZAT ISKAR. Dengan demikian maka tidak ada kontradiksi.
    LALU BAGAIMANA DENGAN KHAMAR YANG ADA DISURGA?
    Adapun khamar dalam surga itu tidak diharamkan karena khamar di surga adalah khamar murni yang tidak mengandung zat iskar yang memabukkan. Hal ini dapat kita bacakan kembali pada Al-quran:
    Qs. 83 : 22-25 : Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni’matan yang besar (surga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.
    Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya).
    Pada ayat diatas dengan jelas dikatakan bahwa yang diberikan kepada orang-orang yang berbakti didalam surga adalah MINUMAN KHAMAR YANG MURNI. Apa yang dipahami dari kata “khamar yang murni”? Tidak ada lain kecuali bahwa khamar disurga itu tidak mengandung zat iskar yang memabukkan.
    Al-quran menggambarkan keadaan khamar surga secara detail pada surat Ash-shaaffaat (37) ayat 41-47 : Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan. Di dalam surga-surga yang penuh nikmat. Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
    Pada ayat tersebut dijelaskan sifat minuman khamar di dalam surga; WARNANYA PUTIH, RASANYA SEDAP, TIDAK MENGANDUNG ALKOHOL, DAN TIDAK MABUK KARENANYA. Dengan demikian maka khamar surga sudah pasti halalnya karena tidak mengandung iskar atau zat yang memabukkan sebagai satu-satunya alasan khamar itu diharamkan.
    Dari uraian diatas dapat disimpulkan:
    1. Khamar di dunia ini hukumnya terbagi dua. Pertama: HARAM, yaitu yang mengandung zat iskar. Kedua: HALAL, yaitu khamar yang sudah hilang zat iskar.
    2. Khamar di surga hukumnya HALAL karena tidak mengandung zat iskar sama sekali. TIDAK MENGANDUNG ALKOHOL, DAN TIDAK MABUK KARENANYA
    Dengan demikian maka Al-quran tetap konsekwen dan tidak kontradiksi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah ada bukti ayat bahwa khamar di surga tidak mengandung alkohol? Nampaknya Allah nya Muslim tidak konsisten karena khamar didunia haram tetapi di surga halal.contoh yg lain pesta sex didunia haram tetapi pesta sex di surga tidak mala disediakan 72 bidadari

      Hapus
  29. JAWABAN NO. 42. Kafirun bertanya: Jin dan manusia, apakah diciptakan untuk menyembah Allah Muslim atau neraka?
    Pernyataan 1: Jin dan manusia diciptakan hanya untuk melayani Allah Muslim ( Qs.51:56).

    Katanya hal ini bertentangan dengan:
    Pernyataan 2: Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka jahanam (Qs.7:179).
    JAWABAN:
    Qs.51:56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan SUPAYA mereka menyembah-Ku.
    Maksudnya ayat ini jelas bahwa tujuan jin dan manusia hidup (diciptakan) adalah SUPAYA mereka taat kepada Allah dengan menyembahNya.
    Tetapi Jin dan manusia membangkang dan mendustakan AYAT-AYAT ALLAH. Mereka tdk mau mempelajarinya/memahaminya, tidak mau mendengarnya serta tidak melihat tanda2 kekuasaan Allah. Oleh sebab itu mereka pembangkang ini akan jadi penghuni/isi neraka jahanam. Coba simak baik2 ayat berikut ini.
    (Qs.7:179) :Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk MEMAHAMI (AYAT-AYAT ALLAH) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk MELIHAT (TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk MENDENGAR (AYAT-AYAT ALLAH). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
    Jadi Pernyataan 2, yg menyebutkan: Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka jahanam. Coba baca sekali lagi Qs.7:179 diatas, apakah ada mengatakan demikian? Pernyataan ini tdk benar, sbb mereka jadi penghuni neraka Jahanam akibat perbuatan mereka sendiri. Sedangkan tujuan penciptaan yg sebenarnya adalah untuk menyembah Allah (Qs.51:56).
    Terlihat bahwa ayat tsb di atas tidak kontradiksi. Tapi pertanyaan dan pernyataan kafirunlah yg tidak nyambung. Konteks nya berbeda.

    BalasHapus
  30. JAWABAN 43. Kafirun bertanya: Siapakah yg menyesatkan manusia?

    Pernyataan 1: Setan (Qs.4:119-120, 5:42 ).
    Pernyataan 2: Ayat di atas dikatakan ini bertentangan dengan:
    1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
    2. Suatu bencana datangnya berasal dari sisi Allah Muslim (Qs.4:78).

    Q.S. 4:88. Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
    Q.S. 4:78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
    Penjelasan ayat Q.S. 4:78, tentang bencana ini hanya mengulang pertanyaan sebelumnya. Silahkan baca kembali jawaban pertanyaan nomor 21 di atas. Namun disini kami lengkapi lagi penjelasn tsb.
    JAWABAN/PENJELASAN:
    Mengenai kata menyesatkan ini didalam Terjemahan Depag,penerjemah memberikan foot note:
    “Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah.” Ini bukan pendapat pribadi, tetapi berdasarkan ayat Al Quran sendiri.
    Siapa yang disesatkan ada penjelasan ayat Al Qur’an yang menyebut secara spesifik,yaitu orang yang Zalim.
    [14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yg Dia kehendaki.
    Kemudian klo dikaitkan dengan penciptaan Iblis/ Syetan,banyak selali ayat yang mengingatkan supaya Manusia jangan mengikuti langkah-langkah Syetan.
    bahkan didalam Al qur’an kisah pembangkangan Iblis diulang sebanyak 6 kali
    IBLIS adalah salah satu contoh kongkrit tentang makhluk yang DISESATKAN Oleh Allah disebabkan kezalimannya sendiri,yaitu menolak bersikap tunduk dan patuh terhadap Perintah Allah disebabkan oleh kesombongannya yang lebih mengedepankan Asal usul.
    jadi sangat jelas sekali bahwa makhluk Allah yang disesatkan tersebut diakibatkan oleh ulah mereka sendiri yang bersikap Zalim.
    Kemudian penjelasan ayat Q.S. 4:78, tentang bencana yg berasal dari Allah, ini hanya mengulang pertanyaan sebelumnya. Silahkan baca kembali jawaban pertanyaan nomor 21 di atas.
    Selanjutnya:
    Bagaimana menurut Alkitab,apakah Allah tidak berkuasa Menyesatkan Manusia?
    mengenai hal ini ada uraian menarik dari salah satu teman di Forum swaramuslim, Yaitu Jones yang mencoba menguraikan masalah ini. Menurut Kitab Job (Ayub)
    Ayub 12:24 Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal????, dan membuat mereka tersesat???? di padang belantara??? yang tidak ada jalannya. TB
    2 thes 2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan yang besar (energeian planes) atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
    Check juga ayat ini
    Psa 58:3 (58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

    BalasHapus
  31. JAWABAN NO. 44. Kafirun mengatakan bahwa: Salah satu dari nama Allah Muslim adalah Mahatahu (Qs.4:24).

    Katanya hal ini bertentangan dengan Qs..4:142 berkata: “Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.” (Allah kok ditipu?!). Begitulah pemahaman bodoh kafirun.
    Jawab/Penjelasan:
    Coba kita baca dan pahami baik2 ayat QS. 4:142 tersebut yg berbunyi:
    “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali”.
    Apakah disini ada dikatakan bahwa Allah tidak tahu?. Coba tingkatkan lagi logikanya.
    Ayat ini kan menjelaskan tentang org munafik yg suka ber pura2. Mereka pura2 beriman. Pura2 shalat hanya utk pamer/riya kepada manusia. Supaya manusia menilai dia org yg beriman dan pura2 menjadi teman org beriman, padahal dia diam2 memusuhi org2 beriman. Tapi Allah mengetahui kepura-puran dan tipuan mereka. Allah mengetahui apa yg ada didalam hati mereka. Allah mengetahui bahwa mereka tidak ikhlas beribadah. Jadi tipuan mereka akan sia2, sehingga hakekatnya mereka menipu diri mereka sendiri, sbb Allah tidak mungkin bisa ditipu.
    Kemudian tipuan org munafik ini juga bisa dibaca ayat sebelumnya, yaitu QS. 4:141
    141. (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mu'min). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.
    Coba pahami betul2 makna ayat diatas. Begitu jahatnya tipuan golongan yang bermuka ganda ini. Memang mereka org munafik keterlaluan hendak menipu, tapi sia2, sbb Allah Maha mengetahui dan memberitahukannya tipuan ini kepada Nabi Muhammad SAW. Termasuk kafirun penulis blog ini hendak menipu org beriman dg memutar balik arti dari ayat diatas, padahal maknanya bertentangan dengan arti ayat yg sebenarnya.

    BalasHapus
  32. JAWABAN NO. 45. Kafirun bertanya: Apakah umat Muslim akan masuk ke neraka?

    Pernyataan 1 : Kafirun mengatakan: Ya, umat Muslim sudah ditetapkan pasti akan mendatangi (masuk) ke neraka (Qs.19:17).
    Pernyataan 2 : Kafirun ini mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan: Allah Muslim adalah jalan yg lurus (Qs.19:36) dan Quran adalah jalan yang lurus (Qs.5:16). Aneh!
    Pertanyaan Kafirun : Jika Allah Muslim dan Quran adalah jalan yg lurus, lalu mengapa umat Muslim ditetapkan harus masuk ke neraka?
    JAWABAN/PENJELASAN.
    (Qs.19:17) yg menjadi dasar tulisan kafirun. Ayat tsb tidak ada menjelaskan tentang org2 yg masuk neraka. Ayat tersebut menceritakan tentang Maryam/Maria. Mungkin penulis blog terbalik menulis ayat. Saya menduga ayat yg dimaksud adalah Q.S. 19:71. Jika ayat tsb yg dimaksud maka akan kami cuplik ayat tsb dg menyertakan 2 ayat sebelumya yaitu 69 dan 70. Bunyi ayat Q.S. 19: 69-71 adalah sbb:
    (69). Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang SANGAT DURHAKA kepada Tuhan Yang Maha Pemurah; (70). Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui ORANG-ORANG YANG SEHARUSNYA dimasukkan ke dalam neraka; (71). Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
    Disini jelas sekali kafirun mau menipu dengan cara mengesampingkan 2 ayat sebelumnya (69 dan 70). Hal ini supaya kesannya bahwa semua manusia akan masuk neraka. Padahal ayat ini menjelaskan ayat sebelumnya, bahwa yg dimaksud org2 yg masuk neraka adalah orang2 yang SANGAT DURHAKA (mereka inilah ORANG-ORANG YANG SEHARUSNYA dimasukkan ke dalam neraka).
    Coba asah lagi logikanya hai PENDUSTA, yg hendak mengecoh umat.

    BalasHapus
  33. JAWABAN NO. 46. Kafirun menanyakan: Apakah Allah muslim mengenal batas/kesewenangan?
    Pernyataan 1: kafirun mengatakan bahwa: Allah tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/sewenang- wenang (Qs.5:87).

    Pernyataan 2: Kafirun menyatakan bahwa hal ini bertentangan dengan:
    1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88). Allah Muslim sewenang2 untuk menyesatkan umat manusia?!
    2. Allah Muslim memerintahkan umatNya untuk membunuh dan Allah Muslim berkata: “Maka (yg sebenarnya) bukan kamu yg membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yg membunuh mereka ….” (Qs.8:17).

    JAWABAN/PENJELESAN:
    Pernyataan 1 diatas adalah benar, bahwa Allah tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/ sewenang- wenang (Qs.5:87): Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
    Pernyataan 2 diatas, kafirun tdk paham akan makna bahwa Allah menyesatkan manusia. Sebenarnya pengertian disesatkan ini sudah disampaikan pada pertanyaan 24 dan 43. Jadi kafirun sengaja mengulang pertanyaan yg sama. Coba anda pahami ayat tsb dibawah ini Q.S. 4: 88. Yg berbunyi:
    “Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, DISEBABKAN USAHA MEREKA SENDIRI? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
    Dari ayat diatas tertulis, sebab Allah menyesatkan mereka karena disebabkan PERBUATAN MEREKA SENDIRI.
    Kemudian pada Pernyataan 2 poin 2, penulis kafirun menuduh Allah memerintahkan umat Muslim utk membunuh dengan mengutip ayat Al Quran surah 8: 17 tidak utuh, dan mengenyampingkan 2 ayat sebelumnya. Coba kita kutip ayat tsb secara utuh dg menyertakan 2 ayat sebelumnya (Q.S. 8: 15-17):
    15. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur);
    16. Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya;
    17. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
    Bagi yg punya logika yg baik, ia akan paham maksud ayat tsb sebenarnya. Pada ayat 15 & 16 tsb, mengungkapkan org kafir yg duluan menyerang, kemudian Allah lewat NabiNya Muhammad SAW menyuruh kaum muslimin untuk menghadapi mereka dengan keteguhan hati dan jangan takut dan lari dari musuh kafirun tsb. Umat Muslim harus percaya bahwa Allah akan menolong mereka, seperti yg diungkapkan ayat ke-17 surat tsb. Maknanya yaitu ketika muslim melempar hakekatnya Allah yg melempar (dengan pertolonganNya lemparan tsb akan mengenai dan melukai musuh). Jika mereka menebas pedangnya maka Allah membantu mengarahkan dg tepat pedang tsb pd musuh sehingga musuh terbunuh.
    Selanjutnya ayat berikutnya ayat ke 18, mengungkapkan bahwa dg pertolongan Allah tsb tipu daya menjadi lemah karena dikalahkan oleh kaum muslimin. Q.S. 8:18 tsb berbunyi:
    “Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir”
    Jadi sekali lagi kafirun menulis pertanyaan yg tdk nyambung dengan Pernyataan 1 dan Pernyataan 2.

    BalasHapus
  34. JAWABAN NO. 47. Kafirun bertanya: Allah muslim itu jalan yang benar atau jahat?
    Allah Muslim adalah Petunjuk Jalan yg Lurus (Qs.19:36).

    Kata kafirun hal ini bertentangan dengan:
    1. “Barangsiapa yg disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan” (Qs.4:143).
    2. “Dan barangsiapa yg disesatkan Allah, maka merekalah orang2 yg merugi.” (Qs.7:178).
    JAWABAN:
    Pertanyaan diatas sama dengan pertanyaan2 sebelumnya, yaitu: Pertanyaan no. 24, 43. Pertanyaannya yg selalu di ulang2. Silahkan lihat dan baca kembali jawaban sebelumnya.

    Kemudian kami mau balik bertanya: bagaimana menurut pendpt anda, apakah di dlm Bibel tdk ada menyebutkan bahwa Tuhan menyesatkan manusia?

    Silahkan check ayat yg ada di dlm Bibel dibawah ini:
    Psa 58:3 (58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.
    Kemudian dlm ayat, Terjmahan literal Isaiah 63:17:
    63:17 Ya TUHAN, mengapa Engkau menyesatkan kami dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku milik kepunyaan-Mu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu menyesatkan secara khusus bukan secara umum, buktinya kami seluruh dunia yg merasa Kristen gak tersesat, yg disesatkan Tuhan itu adalah keturunan Ismail dan keturunannya Bani kedar sampai ke Muhammad dan kalian, karena kalian disiapkan untuk dipimpin oleh Lucifer dineraka kelak, kecuali kalian mau menjadi Kristen maka kalian bebas

      Hapus
  35. JAWABAN NO. 48. Kafirun bertanya: Agama islam adalah agama yang toleran?

    Jawabnya YA, dan Alquran mengatakan: “Tidak ada paksaan dalam agama Islam…” Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Qs.2:256).
    Kafirun mempertentangkan ayat di atas dengan:
    1. Ayat yg katanya Allah mengatakan dan memerintahkan kepada umat Muslim untuk membunuh, memotong tangan dan kaki, melakukan penyaliban, membuang (menyingkirkan/memusnahkan) orang2 yg menolak Allah Muslim & RasulNya (Mhd) serta ajarannya (Qs. 5:33).
    2. Ayat yg katanya Allah Muslim memerintahkan untuk memancung/memenggal kepala dan membunuh orang2 kafir (Non-Muslim) (Qs.47:4, Qs.9:5, Qs.8:12, Qs.8 :17, Qs.8:60, Qs.9:14, Qs.9:73, Qs.9:29, Qs.48:29, Qs.4:74, Qs.2:154, Qs.2:190-191, Qs.9:38, Qs.9:41, Qs.4:76).
    1. Qs. 5:33.
    Mari kita cek beberapa ayat diatas secara utuh:
    Qs. 5:33: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,

    Qs.47:4: “ Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka”
    Qs.9:5: Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
    Perlu kafirun ketahui bahwa ayat2 di atas adalah ayat tentang perang. Supaya org muslim tdk ada keraguan didalam hatinya dalam menghadapi kafir qurais saat itu, dan perang tsb adalah disebabkan org kafir qurais yg lebih dahulu menyerang. Kafir Qurais selalu memusuhi RasulNya dan umat Islam. Dan umat Islam membalas perbuatan mereka yg sdh melampauai batas. Jadi ayat ini bukan utk keadaan normal/damai. Bahkan Islam sangat mengecam org2 yg berbuat zalim/sewenang-wenang terhadap org lain, walau bukan seagama dengannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Jambi kami udah 25 tahun gak bisa mendirikan gereja dan kami tak bisa mendapat ijin dari pemuka2 agama Islam, ada puluhan gereja yg gak ada ijin dan 3 bulan lalu gereja kami disegel ormas Islam, inikah yg disebut toleran?
      Di Aceh gereja kami semua habis dibakar ormas Islam apakah ini yg disebut toleran?

      Hapus
  36. JAWABAN NO. 49. Kafirun bertanya: Allah muslim membenarkan bunuh diri?
    JAWABNYA jelas tidak dibolehkan dalam Islam. Banyak ayat Al Quraan dan Hadis Nabi yg melarang perbuatan ini.
    Namun penulis Kafirun mengatakan bahwa larangan ini bertentangan dengan Qs.2:54 berkata: “Bunuhlah dirimu sendiri! Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yg menjadikan kamu, maka Tuhan akan menerima taubatmu …”. Disini penulis tidak jujur mengutip ayat tsb, dan dia menggunakan redaksi atau atau kalimatnya sendiri, sehingga mau menimbulkan kesan bahwa ayat itu utk umat Islam, padahal ayat itu berbicara tentang kaum Nabi Musa (tentang Hukum Taurat).
    Silahkan simak baik-baik bunyi yg sebenarnya dari ayat QS. 2:54 yaitu: “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
    Jelas ayat tsb berbicara tentang kisah Nabi Musa dan kaumnya. Dimana syarat diterimanya taubat karena menyekutukan Allah dan perbuatan keji yg sangat besar adalah dengan jalan membunuh diri. Itu adalah hukum Taurat. Utk membuat kapok org Yahudi yg sering membangkang perintah Allah lewat Nabi Musa. Juga utk menguji mereka, apakah mereka memang sungguh2 mau bertaubat atas perbuatannya yg melewati batas, dengan syarat yg berat ini.
    Sedangkan hukum Taurat tsb sdh diganti/mansukh atau tidak dipakai dlm syariat Islam (baca kembali penjelasan ttg arti MANSUKH dan NASIKH pada jawaban no. 35 dan 36). Dan Allah akan menerima taubat umat Islam tidak perlu sampai membunuh diri. Bahkan membunuh diri sangat dilarang dalam Islam. Sebagaimana ayat yg dikutip oleh penulis blog ini, Qs.4:29:
    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
    Jadi menurut anda apa yg bertentangan/kontadiksi dalam ayat ini? Silahkan telaah dan jawab sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas bukan ocehanmu yg dipikirkan, masalah benar atau tidak bunuh diri itu dibenarkan dlam islam tinggal kita lihat aja faktanya dalam kehidupan, hari2 kita lihat kok orang bunuh diri setiap saat di timur tengah
      Bahkan di Indonesia sangat sering kok orang bunuh diri dengan bom dan mengatas namakan Allahuakbar, jadi gak usah banyak ocehan tinggal kita lihat kenyataanya ok

      Hapus
  37. ------------------------------------------
    Itulah jawaban terhadap pertanyaan mereka yg menuduh ayat Al Quran bertentangan/kontoversi. Tuduhan itu semua tidak benar, dan hanya mengada-ada saja. Jika dilihat dari jawaban terhadap pertanyaan2 sebelumnya, nampaklah bahwa pernyataan atau pertanyaan oleh kristen itu terjadi karena antara lain:
    1) Mereka tidak mengerti makna Al Quran sebenarnya. Mereka cuma sok pintar menfsirkan Al Quran dengan nafsunya, bukan dengan akal sehat (karena kebodohan).
    2) Mereka tidak bisa menghubungkan keterkaitan antara ayat yang satu dengan ayat yg lain Antara ayat satu dengan yang lain sebenarnya saling melengkapi, namun mereka pertentangkan. Misalnya pertanyaan nomor 4 tentang makanan penghuni neraka (karena nalar/logikanya rendah).
    3) Mereka sengaja memplintir atau memutar balik maksud ayat yg sebenarnya (karena berdusta).
    4) Mereka sengaja mengutip ayat tdk utuh, sehingga maknanya tdk sesuai dg yg sebenarnya. Begitu juga dengan meninggalkan/mengenyampingkan ayat sebelumnya yg menjelaskan ayat tsb, sehingga ditafsirkan lain dari arti yg sebenarnya (karena ketidakjujuran).
    5) Mereka sengaja membuat pertanyaan/pernyataan yg tdk sesuai dg maksud ayat (karena mau menipu/mengecoh). Contohnya pertanyaan nomor 6 & 7. Ayat berbicara tentang org musrik/kafir, namun pertanyaannya tentang non muslim. Sedangkan org non muslim nanti konotasinya adalah diluar umat Muhammad atau Islam. Sedangkan ada umat Nabi terdahulu (bukan umat Muhammad) yg benar2 beriman pd Allah.
    Demikianlah antara lain penyebabkan pertanyaan mereka yg menyerang Al Quraan. Kitab suci yg tidak ada pertentangan di dalamnya.

    -----------------------------------------------------

    BalasHapus
  38. Kami setuju dengan pernyataan anda, bahwa jika suatu agama itu atau kitab itu membawa pertentangan didalamnya, maka perlu dipertanyakan tentang ajaran itu. Pertanyaan tentang Al Quran sdh kami jawab semuanya. Sekarang kami balik bertanya pada anda:
    Menurut saudara apakah mungkin kitab suci mengandung kesalahan? Dan mungkinkah
    Kitab suci seharusnya tidak mungkin terjadi kesalah. Ayat yang satu tidak mungkin bertentangan/ kontradiktif dengan ayat yang lain. Karena itu adalah kitab suci/Firman Tuhan. Tuhan tidak mungkin salah.
    Bagaimana keadannya dengan Kitab Injil – Bibel?. Silahkan saudara menjawab KONTRADIKTIF dan kesalahannya sbb:

    AYAT-AYAT KONTRADIKTIF
    Silahkan anda pilih jawaban yang benar dari pertanyaan dibawah ini. Pilih a atau B. Jika anda menganggap semua benar berikan penjelasan mengapa terjadi pertentangan/kontradiktif. Kemudian jika anda menganggap ayat dibawah ini diambil sepotong saja atau tdk utuh, silahkan anda kutip secara utuh ayat2 dimaksud.

    1. Siapakah anak Daud yang kedua?
    a. Kileab (II Samuel 3: 2-3)
    b. Daniel (I Tawarikh 3:1)

    2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?
    a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16)
    b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7)

    3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
    a. 11 orang (Samuel 5: 13-16)
    b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7)

    4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga?
    a. Betah dan Berotai (II Samuel 8:8)
    b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18:8)

    5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud?
    a. Yoram (II Samuel 8:10).
    b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9-10)

    6. Dari orang-orang bangsa mana saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan?
    a. Aram (II Samuel 8:11-12)
    b. Edom (I Tawarikh 18:14-16)

    7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud?
    a. Seraya (II Samuel 8:15-17)
    b. Sausa (I Tawarikh 18:14-16)

    8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?
    a. 1.700 orang (II Samuel 8:4)
    b. 7.000 orang (I Tawarikh 18:4)

    9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
    a. 700 ekor (II Samuel 10:18)
    b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18)

    10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki?
    a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8)
    b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19:18)

    11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
    a. Sobakh (II Samuel 10:18)
    b. Sofakh (I Tawarikh 19:18)

    12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis?
    a. Tuhan murka lalu menghasut Daud (II Samuel 24:1)
    b. Setan bangkit lalu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas kitab yg kamu baca itu adalah kitab sejarah atau hanya cerita, itu yg kamu baca adalah perkataan atau tulisan manusia biasa yg tidak fundamental, kalo kamu mau tau tanyakanlah ke yg punya kitab itu yaitu orang Yahudi, saya yakin mereka bisa jelaskan karena mereka adalah bangsa yg paling pintar, mereka adalah keturunan ishak yg cerdas2 bukan keturun kedar yg nabinya buta huruf dan pintar berbohong

      Hapus
  39. 13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi?
    a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8)
    b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).

    14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang?
    a. 800 orang (II Samuel 23:8)
    b. 300 orang (I Tawarikh 11:11)

    15. Berapakah jumlah angkatan perang Daud dari orang Israel?
    a. 800 orang (II Samuel 24: 9)
    b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5)

    16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
    a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9)
    b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5)

    17. Berapakah banyakkah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman)?
    a. 40.000 kandang (I Raja-Raja 4:26)
    b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2)

    18. Berapakah jumlah mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
    a. 3.300 mandor (1 Raja-Raja 5:16)
    b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2)

    19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo (Sulaiman)?
    a. 2.000 bat air (I Raja-Raja 7:26)
    b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5)

    20. Berapakah jumlah seluruh keturunan Yakub?
    a. 66 jiwa (Kejadian 46:26)
    b. 70 jiwa (Keluaran 1:5)

    21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?
    a. Kelinci (Imamat 11:6)
    b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6)

    22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan?
    a. Babi hutan (Ulangan 14:8, dan Imamat 11:7)
    b. Babi (Yesaya 66:17)

    23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem?
    a. 3 bulan (II Raja-Raja 24:8)
    b. 3 bulan 10 hari (II Tawarikh 36:9)

    24. Berapa banyakkah jumlah yang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?
    a. 2.812 orang (Ezra 2:6)
    b. 2.818 orang (Nehemia 7:11)

    25. Berapa orangkah anak-anak Benyamin?
    a. 10 orang (Kejadian 46:21)
    b. 5 orang (Bilangan 26:38-39)
    c. 3 orang (I Tawarikh 7:6)
    d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5)

    Komentar atas silsilah anak Benyamin ini tidak satu pn yang sama baik nama maupun jumlahnya.

    26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela)?
    a. 5 orang (I Tawarikh 7:7)
    b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5)
    c. 2 orang (Bilangan 26:40)
    Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.
    27. Apakah bunyi tulisan di atas salib Yesus?
    a. “Inilah Yesus Raja orang Yahudi” (Injil Matius 27:37)
    b. “Raja orang Yahudi” (Injil Markus 15: 26)
    c. “Inilah raja orang Yahudi” (Lukas 23:38)
    d. “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi” (Yohanes 19:19)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok saya jawab no 27 aja sebab no 1-27 adalah kitab orang Yahudi yg nota Bene orang Yahudi adalah bangsa terpintar saat ini didunia, kitab perjanjian lama atau kitab Yahudi yg kamu sebutkan dari no 1-26 adalah kitab sejarah untuk kami umat Kristen, kitab itu bukan patokan iman kami, patokan iman kami adalah Yesus yg diperjanjikan baru. Injil Matius, markus, lukkas, dan Yohannes itu adalah saksi hidup Yesus Kristus. Dari a b c dan d saya kira gak ada pertentangan dan makna kalimat yg bertenntangan, karena kitab yg kamu baca adalah kitab terjemahan kalo kamu mau tau aslinya ya baca doank kitab Ibrani dan Aram masih ada kok bahasa aslinya sampai sekarang.

      Hapus
  40. Jelaskan ayat-ayat yang Irasional Dan Melawan Logika Manusia di bawah ini. Apa maksud dari ayat2 tsb:

    1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya (II Tawarikh 21:5,20,) Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). (II Tawarikh 22: 1-2), Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun.
    Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya. Jelaskan maksud sebenarnya dari ayat tsb.
    2. Usia 11 tahun sudah punya anak.
    Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
    Hitungannya: umur Ahas adalah 36 tahun saat meninggal (20 + 16); Anaknya Hizkia saat naik tahta berumur 25 tahun; Jadi, Ahaz sudah punya anak Hizkia ketika berusia 11 tahun (36-25)! Apa ada seseorg lelaki sdh bisa membuahi/menghamili wanita saat berusia 10 tahun?

    3. Tuhan salah perhitungan
    (Kejadian 46: 8-1 5), disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 15 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa." Apakah Tuhan tidak pandai berhitung?
    Sebenarnya msh byk ayat kontradiksi lainnya. Mudahan dikesempatan lain akan disampaikan. Dengan banyaknya kesalahan/kontradiksi tsb, maka tidak tertutup kemungkinan banyak juga ayat-ayat lain yang sdh tdk orisinil. Termasuk ajarannya banyak yang diselewengkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas itu yg kamu permasalahkan adalah kitab sejarah, bukan perkataan Tuhan, dan kamu mempermasalahkan umur yg hanya beberapa tahun saja, yg walaupun bisa dijelaskan secara logika, kalo kamu mau tau lebih jelas tanya sama kaum Yahudi sebab kitab yg kamu permasalahkan itu adalah kitab Yahudi, kitab kami umat kristen adalah kitab perjanjian baru,

      Hapus
  41. Penulis artikel ini orang yg gak menggunakan akalnya / bodoh

    Udah gak tau maen ngehujat islam ajja loe kalo mau menghujat kenapa gak diadakan perbandingan antar agama ajj kan clear ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo Muhammad bertapa digoda Hira menghujat gak?
      Kalo Muhammad mengawini anak 9tahun menghujat gak?
      Kalo Muhammad mati menderita karena diracun menghujat gak?

      Hapus
  42. Alhamdulillaah...terima kasih utk pemcerahan nya dr Om Bagus, tetap semangat dan Istiqomah yah Om, dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah kpd penulis utk sadar akan kekeliruan nya. Amiiinnn...

    BalasHapus
  43. Alhamdulillaah...terima kasih utk pemcerahan nya dr Om Bagus, tetap semangat dan Istiqomah yah Om, dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah kpd penulis utk sadar akan kekeliruan nya. Amiiinnn...

    BalasHapus
  44. Pertanyaan admin sangat banyak,tapI itu wajar saja,bila kujawab semua nanti aku kecapekan,tapi akan kucoba jawab satu soal saja,yaitu Pertanyaan nomor 28.Allah itu satu atau banyak...?? Menurut admin ayat alquran saling bertentangan.maka jawabannya sebagai berikut:

    A.Admin sebenarnya tidak paham tata bahasa.
    B.Tidak ada orang arab kristen protes mengenai satu tapi kami/kita (nahnu/na).mengapa?karena orang arab paham bahasa arab.mengapa edmikian..??
    C.bahasa nahnu/kami/kita bukan bermaksud banyak,tapI plural of respect atau bahasa halus contoh:
    1.Wah pada mau piknik nich,ajak ajak kita dung...!! (Kita ....?? Padahal yang ngomong cuma satu tanpa orang lain di samping orang yang berbicara)
    2.Di pasar ada pengemis buta,kasian banget,ya kita bagi duit barang sedikit..!! (Kita..?? Padahal cuma seorang diri)

    Ingat,kata "KITA" diatas bukan berarti banyak,tapi itulah yang disebut"PLURAL OF RESPECT atau BAHASA HALUS/BAHASA SOPAN.

    Sekali lagi,tidak ada orang arab kristen yang mempersoalkan kata "KITA" dalam quran Karena mereka paham,sedangkan admin hanyalah orang yang tidak ngerti masalah,dan aku yakin sekali,semua Pertanyaan admin bukan kesalahan ayat Quran,tapi cuma Pertanyaan seorang yang tidak ngerti persoalan saja.

    Terima kasih.....
    .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mas Anas Nasrulloh. Pertanyaan admin sudah terjawab semua oleh kawan2 diatas.
      Ternyata yg disangkakan mereka terhadap Al Quran, hanyalah karena salah tafsir & ketidaktahuan mereka semata.
      Semoga mata hati mereka lebih terbuka terhadap kebenaran Al Quran. & menyadari akan kepalsuan dan kontradiksi Alkitab mereka.

      Hapus
    2. Bodoh sekali kamu, kita itu ya jamak, membela agama boleh tapi jangan goblok doank, kamu bilang ajak kita piknik doank, artinya ada juga kawan2 yg lain yg mau diajak, kalo berduaan di suatu tempat dan merasa gak ada kawan gak mungkin dia bilang ajak kita doank, kalo orangnya waras dan tidak bodoh seperti nabimu dia pasti berkata : ajak saya doank piknik! Nah itulah yg benar

      Hapus
  45. Alhamdulillah bagi komen yang benar serta menyokong agama allah swt.al Quran kalam yang benar di bawa nabi yang benar MUHAMMAD saw.manusia nak perlekehkan al Quran dan anggap kontradiksi tk relevan lngsung.bagilah bejuta fakta kalau tak faham al Quran sama macam penulis di atas.(admin).sentiasa nak cari salah al Quran yg tiada kesalahan bg orang yg faham.tak faham al Quran so jadilah mcm admin...walawehhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika Muhammad bertapa digoda Hiro maka ada wujud setan yg diklaim Muhammad sebagai malaikat,
      Pertanyaannya orang orang bertapa digoda itu identik dengan setan gak ada malaikat Tuhan muncul digoda kegelapan
      Sungguh ironi

      Hapus
  46. Entahlah, saya mempelajarinya saya tidak menemukan kontradiksi di dalamnya. Maha Suci Allah atas segala firman-Nya, setelah membaca hal ini, saya semakin yakin dengan Allah. Dia-lah Allah yg Esa. Saya fikir org yg membuat ini tidak menggunakan akal sehatnya. Bahkan sekte kekristenan sekarang sudah banyak, ada yg percaya sebagian. Kalau mereka percaya sebagiannya adalah sisipan manusia, harusnya mereka tau bahwa Allah takkan membiarkan Alkitab-Nya rusak oleh manusia, sehingga Dia akan menurunkan Alkitab yang baru sbg pelengkap. Lagipula Yesus AS tak oeenah berkata bahwa dia akan mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bahkan menurut bibel Yesus tak mati di kayu salib. Juga tak lahir bulan desember. Cepatlah hari perhitungan datang, maka saya akan lihat orang yg kafir trhdp kitab Allah berwajah murung.

    BalasHapus
  47. 1 orang arab lahir.. 600 thn setelah zaman nabi terakhir alkitab.. kok mau ngacak2.. kitab 1 bangsa ?? yang saksi nya 1 banga ??

    payah quran mu itu bro brooo.. masa kitab saksi tunggal 1 nabi.. buat patokan surga neraka.. uda gitu nuduh kitab 1 bangsa alkitab telah dirubah.. bukti nya aja kaga ada.. bukti nya ayat dalam quran yang saksi nya dia sendiri ??? konyol2

    tuhan itu sudah sempurna.. dan dia juga sudah menjaga dan memelihara taurat dan injill.. bukti nya yaitu penyusunan selama 1500 thn.. dari zaman kezaman.. dan saksi nya itu 1 bangsa...
    lah ini muhammad lahir abad ke 6 mau lebih tau ??? ngakak2 konyolo bro brooo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nabi Cabululloh kok dipercaya... cape deh. Tuh liat, kitab Alquran ditemukan di kamar teroris. Tp mereka pada gak mau terima bila Alquran dijadikan jadi barang bukti kejahatan. Malu aku bila jadi muslim, mending murtad aja deh.

      Hapus
  48. Permisi, dan mohon maaf untuk penulis blog ini, jika anda ingin mengutip ayat ayat yang menurut blanda kontradiksi, mohon kutip ayatnya secara langsung, bukan hanya menuliskan penafsiran anda sendiri, supaya para pembaca dapat merenungkannya secara pribadi, dan dimohon untuk para pembaca supaya mengecek fakta yang ada kepada orang yang lebih faham mengenai Islam, jangan bertanya kepada orang yang tidak paham Islam, sama halnya jika ingin mengetahui kebenaran agama Kristen, kalian pasti dan harus bertanya ke pemuka kaum Kristen tidak mungkin kalian bertanya ke pemuka kaum Hindu Budha atau Islam,...

    BalasHapus
  49. ITULAH ISLAM, NGGA NYADAR DIRINYA SESAT

    BalasHapus