Kamis, 20 Maret 2014

Muslimah Juga BISA DISUNAT Sesuai Ajaran Muhammad

Ini membuktikan bahwa islam adalah agama bar-bar, tidak tahu medis, tidak berprikemanusiaan, tidak berpihak pada wanita, dan hanya mengekspolitasi wanita saja.
untuk apa memotong klitoris wanita?
apa ada bukti medis yang bisa menguatkan ajaran ini?

Ini adalah HADIST ISLAM yg menjelaskannya:
Para ulama Hanafi dan Maliki mengatakan bahwa khitan disunnahkan bagi laki-laki dan mulia bagi wanita, sebagaimana

hadits Rasulullah saw,”Khitan disunnahkan bagi kaum laki-laki dan mulia bagi kaum wanita.” (HR. Ahmad Baihaqi)

Dan khitan baik pada laki-laki maupun wanita adalah sesuatu yang disyariatkan didalam Islam. Khitan pada kaum laki-laki adalah memotong
seluruh kulit yang menutupi ujung kemaluan.
Sedangkan khitan pada kaum wanita adalah memotong sedikit saja kulit bagian atas yang muncul ke permukaan dari kemaluan.
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/sunat-pada-anak-wanita-yang-barulahir.htm

Hanya islam saja, yang mengajarkan sunat wanita yang mengerikan ini. di saat dunia mengedepankan persamaan gender, dalam islam
persamaan gender ini dipratikkan dengan sama-sama disunat....
walah-walah......
agama ini memang aneh dan tidak bisa diterima manusia modern bahkan muslim modern pun akan MENOLAK AJARAN KONYOL INI.




Sumber: Hadist(HR. Ahmad Baihaqi), Natasya Grey.

5 komentar:

  1. Mereka yg menentang praktek khitan wanita dalam Islam, karena tdk mengerti perbedaannya dg pelaksanaan khitan yg berbahaya yg dipraktekkan oleh sebagian komunitas tertentu (diluar Islam). Khitan pada wanita menurut syariat Islam berbeda dengan Female Genital Mutilation yang dilarang oleh WHO (mungkin ini yg jadi dasar penulis blog ini).
    Praktek dalam Islam, khitan wanita dilakukan cukup dengan hanya menghilangkan sedikit selaput (jaldah/colum/preputium) yang menutupi klitoris. Jadi bukan memotong atau melukai klitoris (insisi dan eksisi) yang mengakibatkan dharar (keburukan).
    Terdapat Permenkes dan Fatwa MUI yang mendukung dan melegalkan praktik khitan wanita di Indonesia dengan syarat-syarat tertentu. Khitan wanita harus dilakukan oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman dengan menggunakan alat-alat medis yang steril, dan dianjurkan dilakukan oleh petugas kesehatan wanita.
    Khitan bagi wanita sama sekali tidak berbahaya ditinjau dari sisi medis. Dan tidak mengurangi kenikmatan seks wanita (maaf agak vurgar; hal ini agar jelas bagi anda yg menentang khitan wanita ini). Mungkin ini yg anda khawatirkan dengan adanya khitan wanita ini. Dan tentang rasa sakit, khitan wanita tidak lebih sakit dari khitan pada lelaki.

    Khitan bagi wanita mengandung beberapa manfaat dan hikmah seperti menstabilkan syahwat dan lebih memuaskan pasangan, di samping juga kemungkinan manfaat-manfaat lain ditinjau dari sisi medis. Anda menentang karena belum tahu manfaatnya. Sama seperti khitan pd lelaki yg awalnya tdk disukai oleh non muslim. Namun sekarang setelah terbukti manfaatnya, org yg non muslimpun ikut melakukannya.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. hati2 kamu biadap klo ngomong....

    BalasHapus
  4. hati2 kamu biadap klo ngomong....

    BalasHapus
  5. Penulis diatas mmg bijak sb ckp klitoris kena potong kah kah kah...nampak sgt tak tahu...dakyah dan doktrin utk sesat kan islam dan takut kan org nk masuk islam...BIASa lah kalu ADa 3 tuhan.tuhan bapa tuhan anak roh kudus 3 dlm 1.1 dlm 3.sembah tuhan yg bole mati dan keluar dari Rahim wanita..kok tuhan boleh keluar dari manusia yg diciptakannya .ADa 3 pulak tu...nape takda tuhan datuk nenek moyang etc..baik kamu tak payah diciptakan.baik tuhan jaga je keluarga dia dan keturunan dia.kan bagus tuhan utamakan keluarga sndiri je...nak bt ape jg manusia..kena tanggung dosa kena mati dibunuh pulak..nak timbul kat dunia kena keluar Rahim wanita dia cipta..untung banyaklh admin...

    BalasHapus